GenPI.co Bali - Musim pancaroba bayangi Bali hingga hari ini, Selasa (16/11/21). Pihak BMKG merilis prakiraan cuaca seluruh wilayah dan meminta warga Jembrana, Tabanan, serta Buleleng hati-hati.
Bukan tanpa sebab, imbas terpaan Badai La Nina ke Indonesia, 34 provinsi di dalamnya alami perubahan cuaca signifikan sehingga sulit untuk diprediksi.
Pulau Dewata saja sebagai contoh bisa dilihat dari perubahan cuaca mendadak dari cerah atau cerah berawan malah langsung berubah gelap imbas mendung pekat.
Parahnya lagi, angin kencang hingga hujan petir membuat banyak wilayah di Bali merasakan bencana alam yang sangat merugikan seperti banjir bandang dan tanah longsor.
Lantas, khusus untuk hari ini, Selasa (16/11/21), Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) pun merilis pernyataan bahwa Jembrana, Tabanan, dan Buleleng patut waspadai hujan disertai petir.
"Perlu diwaspadai hujan yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang berdurasi singkat di Jembrana, Tabanan, dan Buleleng," kata pihak lembaga tersebut.
Untuk sementara, pihak lembaga yang memonitor iklim serta cuaca tersebut melaporkan situasi cerah berawan melanda seluruh kabupaten/kota Bali pada pagi hari nanti.
Sebut saja Bangli, Denpasar, Gianyar, Mengwi (Badung), Negara (Jembrana), Semarapura (Klungkung), Singaraja, Tabanan yang akan merasakan suasana cerah untuk sementara.
Kemudian cuaca langsung berubah pada siang dan malam hari seperti yang nanti diprediksi akan mengenai Bangli, Gianyar, Singaraja hingga Mengwi (Badung) berupa hujan ringan.
Tentu saja perubahan cuaca bisa saja terjadi. Namun, BMKG tetap mengimbau agar seluruh masyarakat Bali waspada terutama karena pengaruh Badai La Nina terhadap cuaca hari ini masih akan terjadi. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News