GenPI.co Bali - Kegiatan Indonesia Badminton Festival (IBF) 2021 dengan sistem bubble di Bali membuat TNI-Polri-BNPB turun tangan lakukan pengamanan maksimal.
Seperti diketahui, masalah pandemi Covid-19 membuat Nusa Dua, Pulau Dewata masih dalam masa waspada terhadap virus. Apalagi fakta turunnya kasus aktif beberapa pekan terakhir.
Hanya saja, Indonesia Badminton Festival sudah kadung terjadwal dari November ini hingga Desember nanti dengan rincian kompetisi Indonesia Masters, Indonesia Open, dan BWF World Tour Finals.
Mengingat serangkaian kompetisi ini dilakoni oleh 256 atlet dari seluruh dunia, tentu sangat riskan jika Covid-19 bisa menyebar secara nasional dan bahkan internasional nantinya.
Tak pelak, Sonny Harry B. Harmadi selaku Ketua Bidang Perubahan Perilaku Satgas Penanganan Covid-19 Nasional mengajak 930 personel dari TNI-Polri-BNPB lakukan pengamanan di Nusa Dua, Bali.
"Untuk ring satu di area hotel dan arena ada 30 orang, terdiri dari lima orang BNPB dan sisanya dari unsur keamanan hotel. Sementara di ring dua dan tiga ada 900 orang gabungan Polda Bali dan Kodam Udayana untuk pengamanan," kata dia, Minggu (14/11/21).
Mengingat sistemnya masih bubble, tentu ruang gerak para atlet yang mencapai ratusan juga akan sangat diawasi oleh petugas agar tak kelabakan.
Bahkan, Sonny menyebutkan jika pengawasan yang membutuhkan banyak tenaga ini dilakukan dalam beberapa tingkat ring serta untuk pelatih, ofisial hingga tim teknis pendukungnya.
"Ini ajang kompetisi olahraga pertama dan terbesar. Karena masih pandemi maka harus disusun prosedur standar protokol kesehatan untuk acara ini. Apalagi melibatkan 250 atlet dari 26 negara," kata Sonny lagi.
Harapannya pun hanya satu 930 personel dari TNI-Polri-BNPB sejatinya cukup untuk membantu kelangsungan Indonesia Badminton Festival 2021 di Bali hingga akhir tahun ini. (Ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News