GenPI.co Bali - Satuan Petugas (Satgas) Covid-19, I Made Rentin sampaikan kabar menggembirakan terkait penanganan virus di Bali hingga saat ini, Minggu (14/11/21).
Bukan tanpa sebab, Pulau Dewata masih memiliki tujuan mutlak untuk segera bebas dari pandemi Corona yang menghantui mereka selama 1,5 tahun lebih lamanya.
Alasannya? Sederhana, pandemi ini membuat berbagai sektor pariwisata Bali alami keterpurukan hingga kedatangan wisatawan lokal maupun internasional sangat terbatas.
Namun, seiring berjalannya waktu, Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) dan vaksinasi massal mulai efektif tekan jumlah penyebaran virus.
Bahkan, Satgas Covid-19 melaporkan jika hingga Sabtu (13/11/21) lalu, jumlah kasus aktif yang ada di Bali hanya tinggal 196 orang, sangat rendah ketimbang awal-awal kenaikan pandemi.
"Mereka yang terkena Covid-19 ini ada yang dirawat di RS rujukan dan isolasi terpusat serta menjalani isolasi mandiri," kata I Made Rentin selaku Sekretaris Satgas Bali, Minggu (14/11/21).
Melandainya kasus ini sangat jauh jika dibandingkan dengan bulan-bulan sebelumnya yang bahkan mencapai angka 2 ribu dengan total kumulatif mencapai 12 ribu orang idap virus tersebut.
Untungnya, dalam beberapa hari belakangan kasus menurun. Hal ini ditandai pada akhir bulan Agustus jumlah isoter di Bali mencapai 6.780 tempat tidur di 372 titik terus menurun.
"Sedangkan saat ini, isolasi terpusat yang masih dibuka ada 243 titik dengan kapasitas total sebanyak 1.220 tempat tidur," kata Rentin lagi.
Tentu saja pernyataan dari Satgas tersebut jadi angin segar untuk Bali yang memang berharap segera munculnya herd immunity terhadap virus Covid-19. Pasalnya, kian merendahnya kasus bisa buat provinsi terkait bebas dari penyakit mematikan itu. (Ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News