GenPI.co Bali - Pasangan ganda putri Indonesia, Greysia Polii-Apriyani Rahayu mulai melupakan euforia juara Olimpiade Tokyo 2020 dan langsung menargetkan fokus ke Bali dalam rangkaian pentas bertajuk Indonesia Badminton Festival.
Bukan tanpa sebab, pasangan ini masih menjadi salah satu simbol terbaik bangsa saat menorehkan sejarah baru di ajang multi cabang olahraga tingkat dunia.
Ya, untuk pertama kalinya, Duet Srikandi Indonesia mampu mengalungkan medali emas dalam pentas Olimpiade di Tokyo kala habisi pasangan China, Chen Qingchen/Jia Yifan dengan skor 21-19, 21-15.
Mampu bawa pulang medali, barang tentu pula buat Greysia-Apriyani memenangkan hati masyarakat luas. Bahkan, mereka pun banjir hadiah mencapai total Rp10 miliar lebih.
Kendati pada gelaran pesta olahraga dunia itu begitu membanggakan, Greysia-Apri kini memalingkan pandangan pada pentas lain bertajuk Indonesia Badminton Festival.
"Menjadi juara di ajang akbar ini menambah kepercayaan diri kami di lapangan. Namun, kami tidak mau terlena, karena profesi kami bermain bulutangkis dan bertanding musti selalu ditanamkan semangatnya," kata Greysia Polii, Minggu (14/11/21).
Pasangan Apriyani ini tak menampik jika medali itu merupakan suatu pencapaian luar biasa hingga sampai titik ini, tapi bukan berarti turnamen lain tak kalah penting untuk dimenangkan.
"Masih ada tugas lainnya yang harus kami hadapi," kata Greysia. Apriyani pun menimpali dengan berkata: "Yang penting bagaimana kami membawa diri di lapangan supaya tak terbebani."
Adapun keduanya akan melakoni Indonesia Master Super 750 yang berlangsung pada 16 November hingga 21 November 2021 terlebih dahulu.
Kemudian, Indonesia Badminton Festival akan melangsungkan dua turnamen lain di Nusa Dua, Bali yakni Indonesia Open dan BWF World Tour Final. Tak ayal Greysia Polii dan Apriyani Rahayu wajib serius sekaligus mengesampingkan Olimpiade Tokyo 2020. (Ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News