GenPI.co Bali - Kabar gembira terkait Covid-19 yang masih berlangsung saat ini disampaikan oleh Kepala Kesdam IX/Udayana Kolonel Ckm dr. I Made Mardika.
Bukan tanpa sebab, Pulau Dewata sejatinya sudah sangat gerah dengan dampak buruk pandemi virus mematikan asal Wuhan China tersebut sejak 2020 lalu.
Bagaimana tidak? Virus ini menyebabkan banyak korban jiwa berjatuhan sekaligus menurunkan tingkat ekonomi para penduduk, terutama yang mengandalkan sektor pariwisatanya.
Setelah sempat banyaknya muncul kasus positif, Pihak Kakesdam Udayana melaporkan bahwasannya data pasien yang jalani isolasi terpusat (isoter) kian berkurang.
"Pada Hari Kesehatan Nasional atau HKN 2021 dalam situasi pandemi ini, kasus mulai menunjukkan penurunan dan Bali sudah PPKM level 1," kata Mardika, Jumat (12/11/21).
Kendati sampaikan kabar makin berkurangnya penderita Covid-19, prajurit TNI ini juga mengimbau agar masyarakat tetap waspada dengan disiplin lakukan protokol kesehatan.
"Harapannya pandemi selesai, karena yang jadi parameternya adalah isoter dan Bali sudah mulai tutup karena kosong, artinya angka kejadian Covid-19 turun," imbuhnya.
Lebih lanjut, ia berkata jika isolasi terpusat sangat bermakna untuk menekan penyebaran virus. Penting bagi warga yang idap virus ini untuk taat lakukan isoter untuk melindungi dirinya serta orang-orang disekitarnya.
"Yang penting taat, kalau kena Covid-19 ya isolasi di isoter, lindungi diri dan lingkungan sekitar. Di hari kesehatan ini, semoga pandemi segera berakhir," kata dia lagi.
Terlepas dari pernyataan Kakesdam Udayana, berbagai kasus Covid-19 di wilayah Bali-Nusra alami penurunan drastis. Tak heran banyak tempat menutup isoter yang sifatnya darurat bagi para pasien. (Ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News