GenPI.co Bali - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jembrana nampaknya sangat waspada dengan potensi klaster Corona di kantor sehingga kini beralih gunakan aplikasi PeduliLindungi.
Sekretaris Daerah (Sekda) Jembrana, I Made Budiasa pun beberkan skema penerapan aplikasi yang sedang gencar-gencarnya digunakan oleh pemerintah Indonesia tersebut.
"Selain pegawai, penerapan aplikasi ini juga diberlakukan bagi masyarakat yang membutuhkan pelayanan di Pemkab," ucapnya saat memantau hari pertama penggunaan aplikasi.
Sebagai bentuk keseriusan, ia sudah memberikan instruksi agar adanya pemasangan QR code di dekat pintu keluar area perkantoran Pemkab Jembrana beserta menempatkan para petugas.
Adapun skema rencana ini sesuai dengan surat edaran dari pusat yang mewajibkan jika berbagai kantor daerah menggunakan aplikasi PeduliLindungi demi mencegah penyebaran virus.
Budiasa juga menambahkan bahwa aplikasi PeduliLindungi nantinya juga akan terintegrasi dengan absensi pegawai sehingga kehadian ASN juga bisa terpantau.
"Pegawai harus membiasakan diri dengan penerapan teknologi dalam keseharian dan mereka juga harus siap gunakan aplikasi ini," imbuhnya.
I Putu Agus Artana Putra selaku Kepala Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) juga menyatakan hal serupa bahwasannya aplikasi ini bisa mengurangi penularan Covid-19.
Selain itu dengan menggunakannya, jajaran BPBD serta satuan petugas penanggulangan Covid-19 atau Satgas Covid bisa lebih mudah lakukan tracing.
Terlepas dari fakta Pemkab Jembrana yang optimis gunakan PeduliLindungi, Bali sudah alami penurunan drastis kasus positif Covid-19 dan mulai yakin membuka pariwisata lagi. (Ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News