Pasca Galungan, Volume Sampah di Denpasar Naik 30 Persen

12 November 2021 03:00

GenPI.co Bali - Pasca hari Galungan tanggal 10 November 2021, volume sampah di Kota Denpasar naik 30 persen.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Denpasar, Ida Bagus Putra Wirabawa mengatakan, produksi sampah di hari normal berkisar 800-950 ton di belasan Tempat Pembuangan Sementara (TPS) Kota Denpasar.

Setelah Hari Raya Galungan, volume sampah meningkat antara 20-30 persen.

BACA JUGA:  Tingkatkan Layanan Kesehatan, Rumah Sakit Umum Bangli Dibangun

“Setiap menyambut hari besar keagamaan, DLHK Kota Denpasar selalu bersiaga,” ujar Bagus, pada Kamis (11/11/2021).

Bagus menjelaskan, pihaknya siap memastikan kebersihan Kota Denpasar kapan saja.

BACA JUGA:  Dukung Program Gemarikan, Wabup Bangli Ikut Bagikan Ikan Mujair

Pihaknya sudah mengantisipasi lonjakan sampah ini dengan mengerahkan seluruh personel.

Dari 13 TPS yang ada di Kota Denpasar, 1.420 tenaga kebersihan siap bertugas dengan 40 armada truk yang dibantu motor roda tiga di masing-masing kecamatan dan kelurahan.

BACA JUGA:  Disperindag Denpasar Pantau Harga Kebutuhan Pokok Jelang Galungan

“Kami tetap bersinergi dengan semua elemen untuk menangani sampah hari besar keagamaan,” katanya.

Dari lonjakan sampah tersebut, lanjut Bagus, didominasi sampah organik sisa upacara dan rangkaian janur.

Dia mengimbau masyarakat untuk memilih mana sampah organik dan anorganik sebelum dibuang untuk meminimalisir jumlah sampah di hari raya.

“Hal ini untuk memberikan kemudahan dalam penanganan lanjutan. Seperti halnya pengolahan sampah organik menjadi kompos di TPS3R,” ujarnya. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Novianti Siswandini

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co BALI