GenPI.co Bali - Meskipun menyandang status sebagai destinasi pariwisata favorit, Bali ternyata punya masalah krusial berupa sampah. Media asing pun menyoroti banyaknya sampah di laut Klungkung.
Sebagaimana diketahui, Pulau Dewata yang begitu lekat dengan kebudayaannya tak pernah membuat turis domestik dan luar negeri ogah tergoda hingga selalu ingin habiskan waktu di sana.
Bukan hal aneh ketika pemandangan indah Garuda Wisnu Kencana selalu dipadati turis, atau mungkin hamparan sawah terasering Tegalalang selalu sukses memanjakan para pengunjungnya.
Sayangnya, ditengah keindahan mutlak Bali itu disisipi oleh masalah yang sangat besar. Ya, sampah-sampah seolah-olah merusak nilai keindahan dari pulau ini.
Seperti yang disorot oleh media asing asal Hong Kong bernama Coconuts baru-baru ini dengan headline: "Sebuah Penggalan Video Menunjukkan Sampah Mengapung di Laut Bali Jadi Viral!"
Diketahui dari media bersangkutan, penggalan video itu terjadi di perairan dekat Dermaga Kusamba, Klungkung dengan durasi waktu 23 detik saja.
Dalam tampilan video itu terlihat sampah-sampah plastik dan lain sebagainya mengotori hamparan lautan luas hingga membuat perekam gambarnya menyayangkan anjloknya keindahan laut.
Menurut Permana Yudiarso selaku Kepala Balai Pengelolaan Sumberdaya Pesisir dan Laut (BPSPL), berbagai kotoran itu berasal dari para penduduk Pulau Seribu Pura sendiri, sementara sebagian lainnya dari luar pulau.
Beberapa komentar terkait video viral itu pun beredar dan diabadikan oleh Coconuts seperti salah satunya: "Netizen jangan salahkan pemerintah, tapi malah instropeksi diri."
Media asing itu pun juga menganggap banyaknya sampah di laut Klungkung ini sangat ironis setelah Gubernur I Wayan Koster mendeklarasikan Bali tengah berjuang hadapi masalah sampah. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News