GenPI.co Bali - Sebelumnya tunjukkan tren positif, kabar buruk menimpa Denpasar Bali karena adanya lebih banyak kasus Covid-19 sebelum dimulainya hari raya Galungan, Selasa (09/11/21) lalu.
Sebagaimana dimaksud, sejatinya terjadi banyak penurunan wabah penyakit mematikan asal Wuhan, China itu selama beberapa pekan di berbagai wilayah Pulau Dewata.
Adapun menurut Juru Bicara Satgas Penanganan virus bernama Dewa Gede Rai, pusat kota Bali itu sempat catatkan nihil kasus dan menuju status zona hijau.
Hanya saja, situasi dan kondisi yang dipercaya aman tak sesuai dengan fakta di lapangan ketika data menunjukkan munculnya kasus Covid-19 baru sebanyak tujuh orang.
"Kasus positif masih terjadi. Kali ini bertambah sebanyak tujuh orang, dan kasus meninggal dunia bertambah satu orang," kata Gede Rai, Selasa (09/11/21) lalu.
Biang kerok munculnya kasus baru di Denpasar, Bali tak lepas dari tuduhan sang Satgas bahwasannya ada pelanggaran prokes yang dilakukan oleh masyarakat.
"Kondisi ini harus menjadi perhatian kita bersama, tidak boleh kendor menerapkan protokol kesehatan. Jika lengah kasus bisa meningkat," kata dia lagi.
Berbagai upaya agar masyarakat tak terjangkit virus pun sempat diberlakukan pihak satuan petugas mulai dari operasi yustisi taat prokes, sosialisasi dan edukasi berkelanjutan.
Selain itu, salah satu langkah terbaik yang dilakukan pemkot ialah vaksinasi massal kepada masyarakat yang kini menyasar kalangan disabilitas, ibu hamil, dan anak usia 12-17 tahun.
Jika hal ini rutin diberlakukan, bukan hal mustahil Denpasar akan tunjukkan sinyal aman dari Covid-19 dan menyumbang nihil kasus baru bagi Bali. (gie/JPNN)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News