GenPI.co Bali - Kepastian jika wilayah Bali kian mustahil ada klaster Covid-19 bisa terlihat usai catatan vaksinasi tahap pertamanya capai 100 persen hingga hari ini, Selasa (09/11/21).
Setelah 1,5 tahun lebih warga Pulau Dewata berjibaku dengan parahnya pandemi Corona, bisa dibilang catatan ini termasuk sangat membanggakan.
Bagaimana tidak? Sudah sangat lama, pulau yang terkenal sebagai destinasi wisata dunia ini kesulitan mendapatkan wisatawan lokal dan asing imbas adanya momok virus.
Tak heran, kala Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) serta vaksinasi massal diberlakukan, cepat atau lambat, jumlah penderita sekaligus kematian Covid-19 bisa berkurang.
Bahkan, data dari Kementerian Kesehatan menyebutkan jika 100 persen atau 3,4 juta warga Bali, baik kalangan normal dan disabilitas mendapatkan vaksinasi tahap pertama.
Pulau para Dewa hanya bersaing ketat dengan Ibukota Indonesia, Jakarta di peringkat puncak yang akan segera penuhi jumlah total penduduk bervaksin penuh.
Untuk sementara, vaksinasi penuh (dua kali vaksin) di Bali terkesan memiliki angka persentase lumayan tinggi yakni 87 persen.
Kendati punya catatan bagus, kini provinsi yang terkenal dengan wisatanya tersebut masih punya tugas penting yakni memenuhi target kuota vaksinasi untuk para warga usia lanjut dan lain sebagainya.
Berdasarkan data terkait, Kota Denpasar dan Kabupaten Badung punya jumlah penerima vaksin tertinggi dengan rincian masing-masing 700 ribu dan 451 ribu orang.
Tak ayal berdasarkan persentase 100 persen penerima vaksin pertama, bukan tak mungkin Bali bisa segera bebas dari virus Covid-19 yang mengganggu mereka sejak lama. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News