GenPI.co Bali - Hari Raya Galungan tiba. Edukasi protokol kesehatan atau prokes dioptimalkan Desa Adat Buleleng kepada krama adat.
Pasalnya, Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 2 di Kabupaten Buleleng memiliki kelonggaran dibandingkan level sebelumnya.
Kelian Desa Adat Buleleng, Nyoman Sutrisna, mengatakan Desa Adat Buleleng membentuk Satgas Gotong Royong Berbasis Desa Adat.
Satgas sudah melakukan rapat internal untuk menghadapi Hari Raya Galungan dan Kuningan.
“Satgas Gotong Royong dibentuk di 14 wewidangan yang ada di Desa Adat Buleleng,” ujar Sutrisna, pada Selasa (9/11/2021).
Dia menjelaskan, pihaknya sudah mengarahkan para Kelian Banjar Adat untuk memberikan edukasi yang baik dan benar terkait protokol kesehatan di masing-masing wewidangan-nya.
“Kami juga mengerahkan para pecalang untuk bersinergi dengan Satgas Gotong Royong untuk mengawasi masyarakat,” katanya.
Pengawasan tersebut dilakukan dengan cara humanis dan edukatif. Lalu, masyarakat yang lupa membawa masker akan diberikan secara gratis.
“Titik pengawasan diprioritaskan pada pusat kerumunan di masing-masing banjar adat dan pasar rakyat,” ujarnya.
Untuk memaksimalkan edukasi dan penerapan protokol kesehatan, pihak Desa Adat Buleleng juga bersinergi dengan pihak eksternal.
Pihak eksternal merupakan TNI dan polisi yang disebar di 10 kelurahan. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News