GenPI.co Bali - Festival Seni Bali Jani (FSBJ) yang digelar 23 Oktober-6 November 2021 diharapkan oleh Gubenur I Wayan Koster bisa menjadi suatu cerminan membanggakan Bali.
Kegiatan festival bersangkutan yang tentu mewadahi kesenian modern dan kontemporer bagi sang gubernur wajib ditingkatkan lagi menjadi taraf nasional dan internasional.
Hal ini pun disampaikan Koster saat mengisi acara penutupan acara FSBJ III Tahun 2021 di Taman Budaya, Denpasar pada Sabtu (06/11/21) malam waktu setempat.
"Kepada para pegiat seni modern dan kontemporer Bali, saya berharap ajang tahunan FSBJ ini dirawat dengan baik melalui kerja kreatif, peningkatan tata kelola, disertai sikap profesional," kata gubernur, Sabtu (06/11/21).
Meskipun menargetkan sesuatu yang baik agar Festival Seni Bali Jani lebih dikenal dalam tingkat nasional dan bahkan dunia sekalipun, I Wayan Koster tak lupa sampaikan rasa terima kasihnya.
"Suksesnnya penyelenggaraan FSBJ di masa pandemi ini merupakan upaya penyadaran bahwa manusia yang diberkati pikiran harus mampu mengatasi permasalahan hidup, termasuk mengelola diri dalam keadaan darurat," kata dia.
Lebih lanjut, ia juga menerangkan bahwasannya Bali tak punya sumber daya alam melimpah seperti minyak, emas, batu bara, hingga hutan seperti halnya provinsi lain di Indonesia.
Namun, sebagai gantinya Pulau Dewata memiliki kekayaan seni dan budaya melimpah yang tentu saja jadi salah satu unggulan provinsi ini bisa dikenal dunia.
"Kita harus bersujud syukur atas kehebatan para leluhur dan lelangit Bali yang tiada henti berkreativitas hingga mewariskan 'harta karun' seni dan budaya adi luhung," kata dia lagi.
Kemudian, Gubernur I Wayan Koster juga berkata jika FSBJ merupakan wadah tepat bagi seniman Bali untuk menonjolkan berbagai kesenian budayanya agar lebih banyak membuat masyarakat sadar pentingnya suatu budaya. (Ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News