GenPI.co Bali - Di tengah cuaca buruk belakangan ini, lima wilayah kabupaten/kota di Bali mendapat peringatan waspada oleh Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Senin (08/11/21).
Lima wilayah tersebut ialah Singaraja, Gianyar, Jembrana, Tabanan, dan Badung yang diprediksi alami hujan lebar disertai kilat atau petir secara mendadak.
Bisa dibilang efek Badai La Nina membuat sebagian besar provinsi di Indonesia, tidak terkecuali Pulau Dewata terkena dampak buruknya perubahan cuaca ekstrem.
Amlapura, salah satu kota di Kabupaten Karangasem dilaporkan BMKG alami pagi berawan, siang cerah berawan, malam cerah berawan, dini hari besok juga cerah berawan.
Kondisi serupa juga dialami oleh Denpasar dengan tingkat kelembaban 70-90 persen beserta suhu 25-33 derajat Celcius dengan rincian pagi cerah berawan hingga dini hari berawan.
Untuk wilayah Gianyar dan Negara (Jembrana) terbilang alami perubahan cuaca signifikan. Kendati, pada pagi hari dua kabupaten di Bali itu cerah berawan, siang berawan, dan malam cerah berawan, kondisi ini bisa berubah.
Seperti laporan kewaspadaan yang dikatakan oleh BMKG, dua tempat ini bisa alami perubahan mendadak sehingga warganya patut waspada.
Mengwi (Badung) dan Tabanan menjadi dua tempat yang alami prediksi mutlak hujan petir ketika memasuki siang hari, sementara malam harinya cerah berawan.
Singaraja sejatinya pagi alami cerah berawan, siang hujang ringan, kemudian malah cerah berawan serta dini hari cerah berawan.
Tetap saja berdasarkan prakiraan cuaca kali ini, BMKG mengiimbau agar masyarakat Bali patut menyiapkan diri karena cuaca tak menentu akan berlangsung selama Badai La Nina masih berlangsung. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News