Viral! Kasus Penculikan Siswa, SMPN 1 Kuta Bali Ambil Langkah Ini

08 November 2021 08:00

GenPI.co Bali - Waspada kini harus ditunjukkan oleh orang tua setelah mencuat kabar kejadian penculikan hampir menimpa cucu Jro Mangku Wena sekaligus siswa SMPN 1 Kuta, Bali, Jumat (05/11/21) lalu.

Siswa kelas 7.13 berinisial I Putu DPP kabarnya hampir menjadi salah satu korban penculikan anak oleh seorang pelaku di Jalan Legian, Depan Hotel Mahabrata.

Semua berawal ketika kegiatan pembelajaran tatap muka (PTM) kembali diberlangsungkan oleh beberapa sekolah di Bali usai turunnya kasus Covid-19.

BACA JUGA:  Ditindih Jin Saat Tidur? Ini 3 Cara Mengatasinya

Seusai kegiatan belajar mengajar, I Putu DPP menunggu jemputan orang tua dengan tetap berada di sekitar luar lingkungan sekolah SMPN 1 Kuta.

Tanpa diduga, cucu Jro Mangku Wena itu didekati oleh seseorang tak dikenal yang langsung menghipnotisnya untuk mau dibonceng dengan sepeda motor.

BACA JUGA:  Keputusan BNN Beri Posisi Mulia ke Jerinx SID Disorot Media Asing

Mengingat kesadarannya sudah dikontrol, korban sempat ikut naik sepeda motor melewati gang Banjar Pemamoran, Depan Pura Desa yang sempat ramai acara Nangkluk saat siang.

Ketika berada di lampu merah Bali Bakery Abianbase, korban baru tersadar gara-gara mendengar klakson keras dari pengguna jalan lain. Sementara pelaku langsung kabur.

BACA JUGA:  Pangkas Karantina Pariwisata Bali Disambut Baik Media Asing Ini

Mendapati kejadian ini bahayakan siswanya, sekolah menengah pertama di Kuta pun mengirimkan surat pemberitahuan kepada segenap orang tua/wali siswa.

"Berkaitan dengan kasus hipnotis salah satu siswa SMP Negeri 1 Kuta, yang mana kejadiannya di luar lingkungan sekolah, kami mengimbau agar para orang tua meningkatkan kewaspadaannya," tulis surat itu.

Surat yang diketahui oleh Kepala Sekolah, I Wayan Sutarsa dan Waka Humas, I Wayan Suarka menerangkan pihak sekolah sudah ambil langkah antisipasi dan meminta orang tua mengikuti.

"Sementara untuk lingkungan sekolah, kami sudah berkoordinasi dengan semua guru dan pegawai untuk memantau semua siswa. Kami juga berharap bapak/ibu/wali juga bisa menjemput siswa tepat waktu," tulis surat itu lagi.

Pihak SMPN 1 Kuta berharap kejadian penculikan yang nyaris menimpa cucu Jro Mangku Wena buat orang-orang lebih waspada kejahatan masih marak di lingkungan luar sekolah, khusunya Bali. (*)

 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: I Made Dwi Kardiasa

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co BALI