GenPI.co Bali - Usia hanyalah sebatas angka, terkadang manusia merasa lebih tua, terutama pada bagian wajah. Lantas apakah yang menyebabkan munculnya tanda penuaan dini?
Ketika bertemu dengan orang yang seumuran, terutama teman, terkadang anda akan merasa ada yang sangat berbeda, baik dalam hal penampilan dan sebagainya.
Hal ini pun bisa dilihat dalam fenomena tren masa kini dimana terkadang ada anak kecil yang berpenampilan tak seperti umurnya.
Lantas apakah ini aneh? Menurut pakar ahli dalam jurnal Proseedings of the National Academy of Science, para peneliti mengungkapkan tiap orang punya proses penuaan berbeda-beda.
Lewat 18 faktor yang terdiri dari DNA, kadar kolesterol tubuh, fungsi paru-paru, inflamasi, sistem kekebalan tubuh, kebugaran kardio, hingga kromosom berpengaruh pada usia.
Berdasarkan standar ini, para peneliti melakukan penghitungan terhadap para manusian dalam rentang usia dibawah 30 hingga mendekati 60 tahun.
Hasilnya? Ada tiga hal yang menjadi alasan wajah terlihat tua meskipun tidak sesuai dengan umur yang masih muda.
1. 80 Persen Faktor Genetik
Para peserta yang memiliki umur lebih muda alami proses percepatan penuaan lebih lambat ketimbang yang sudah renta.
Faktor genetik disebutkan oleh para ahli menjadi penentu penting mengapa tanda-tanda penuaan bisa terjadi. 80 persen pengaruh genetik merupakan suatu yang diluar kendali manusia.
2. Merokok
Sudah bukan suatu rahasia lagi rokok merupakan sumber segala macam masalah kesehatan pada manusia dan ini juga berimbas percepatan usia.
Ya, kala menghisap rokok, otot-otot sekiotar wajah akan tertarik atau melar dan asap yang ditimbulkan bisa berimbas kulit wajah jadi kering sekaligus berujung keriput.
3. Malas Membersihkan Wajah
Setelah seharian beraktivitas di luar rumah terkadang membuat kita semua abai dengan kondisi wajah yang terkena kotoran hingga terpapar sinar matahari.
Jika tak sering alami perawatan, wajah manusia pun akan terlihat kian tua meskipun umurnya tidak menunjukkan tanda-tanda demikian. (Hellosehat)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News