GenPI.co Bali - Di tengah pandemi Covid-19 saat ini penggunaan masker terlalu ketat berimbas munculnya sakit kepala pada manusia. Lantas apa solusinya?
Masker merupakan suatu hal yang tak boleh terpisahkan bagi manusia saat ini. Maklum, pandemi masih berlangsung dan tentu saja bisa menginfeksi siapa saja.
Mengingat penyebaran virus bisa dengan mudah melalui udara, terutama sistem pernafasan, penggunaan masker yang kuat bisa menghalau itu semua.
Namun, tanda disadari, imbas kuatnya masker membuat kepala kita terasa sakit dan hal ini dibenarkan oleh dr. Riana Nirmala Wijaya, Country Medical Lead Bayer Consumer Health, Bayer Indonesia.
Demi membuat kapala lebih nyaman akibat penggunaan masker secara berlabihan, Riana bagikan tips untuk menanggulanginya.
"Ada beberapa titik, seperti di bawah alis, daerah kelopak mata, samping mata, tulang rahang bawah naik ke telinga bisa dipijat," kata Riana dalam Kampanye Edukasi 'Indonesia Bangkit Gak Pake Lama,' Sabtu lalu.
Dia menambahkan pijatan juga wajib dilakukan pada bagian bawah leher bawah di dekat kelenjar getah bening serta bagian dahi depan dengan gunakan jempol bergerak memutar.
"Pijat ringan saja dan jangan lupa bersihkan dulu tangannya," kata sang dokter lagi memberikan saran.
Jika sakit kepala tetap terjadi, maka baginya hal ini bisa sangat mengganggu kegiatan kala melakukan aktivitas.
Alhasil beragam langkah apik menanggulangi sakit kepala imbas masker Covid-19 yang terlalu ketat bisa jadi awal bagus sebelum memutuskan minum obat. (Ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News