Kenapa Wanita Tertarik Pacari Pria Nakal? Ini 3 Alasannya

GenPI.co Bali - Hubungan cinta masih menjadi topik apik untuk diperbincangkan. Berikut tiga alasan mengapa wanita lebih suka pacari pria nakal menurut pakar ahli.

Seperti diketahui, ketika masih dalam jenjang pacaran ada kalanya muda-mudi terpikat satu sama lain dalam hal kesamaan hobi atau mungkin punya idola serupa.

Namun, terkadang ada suatu kasus hubungan ketika wanita tertarik dengan sosok pria nakal. Hal ini pun dibenarkan oleh Psikolog asal Amerika Serikat, Allison Cohen, M.A., MFT.

BACA JUGA:  Promo Hotel Bali: Ada BBQ Party di Grand Inna Bali Beach

Dikutip laman Deep Soul Full Love, topik hubungan antara pria nakal dan gadis baik-baik selalu memenuhi kantor konsultasinya sejak tahun lalu.

Padahal, secara garis besar Allison berkata jika suatu hubungan itu dibedakan oleh jangka pendek dan jangka panjang.

BACA JUGA:  Bule Libya Diusir Imigrasi dari Bali Gara-gara Kejahatan Ini

Lantas mengapa para kaum wanita memilih suatu hubungan risiko singkat dengan memacari pria nakal ketimbang berkelanjutan bersama pria baik?

Allison lantas memaparkan mengapa sebagian besar wanita lebih memilih pria nakal dalam hubungan meskipun tahu akan tersakiti nantinya. Berikut tiga alasannya.

BACA JUGA:  Indonesian Badminton Festival Digelar, Pemprov Bali Beri Dukungan

1. Wanita Ingin 'Dapat' yang Sulit Didapat

Alasan hidup adalah tantangan cocok menafsirkan hal ini dimana sosok wanita ingin mendapatkan sesuatu yang mustahil untuk didapat.

Sang psikolog menganggap mendapatkan atau menaklukan hati seoran pria nakal merupakan salah satu pencapaian luar biasa bagi wanita yang ingin sukses dalam hubungannya.

2. Wanita Merasa Harga Dirinya Rendah

Terkadang, ada wanita yang merasa derajatnya tak sesuai dengan pria taat, kompeten, dan bertanggungjawab.

Alhasil karena merasa harga dirinya terlalu rendah, kaum hawa terpikat dengan pasangan yang mengesahkan kekurangannya itu yakni pria nakal.

3. Wanita Cinta dengan Dongeng Indah

Romantisme cinta yang sering ada di karya-karya fiksi menjadi alasan mengapan wanita begitu ingin kehidupan nyatanya berjalan sedemikian rupa.

Allison berkata, sebagian besar wanita yang terpikat dengan sosok pria nakal percaya hubungan mereka bak cerita film romantis dimana bakal berakhir bahagia dengan rumah megah, anak-anak, dan seekor anjing. (*)