4 Gangguan Penyakit Setelah Liburan, Waspada

09 Juni 2023 19:00

GenPI.co Bali - Liburan menjadi momentum yang sangat dinantikan oleh banyak orang, setelah bekerja keras.

Banyak hal yang bisa dilakukan ketika berlibur, seperti menurunkan stres hingga risiko penyakit jantung.

Meskipun sangat menyenangkan, liburan ternyata juga memiliki potensi gangguan penyakit yang dapat menyerang seseorang.

BACA JUGA:  Kura Kura Bali International CubMu Jazz Festival Bakal Digelar, Cek Jadwalnya!

Dokter Ega Bonar Bastari dari Good Doctor Technology Indonesia menjelaskan, empat gangguan penyakit tersebut.

1. Leisure sickness

Gejala sakit ini akan muncul saat akhir pekan atau saat liburan tiba dan biasanya terjadi pada pria (3,6 persen) dibandingkan wanita (2,7 persen).

BACA JUGA:  6 Tips Punya Rumah Ala Kementerian PUPR, Milenial Wajib Tahu Nih!

Leisure sickness biasanya muncul pada 1-2 hari setelah libur atau tidak lama setelah peristiwa penting, seperti pernikahan, kelahiran anak, hingga memulai pekerjaan baru.

2. Gangguan cerna

Gangguan penyakit setelah liburan selanjutnya adalah sistem pencernaan. Selama liburan, sebagian orang tidak memperhatikan pola makan dan kebersihan.

BACA JUGA:  Jadwal Bioskop Denpasar 8 Juni 2023, Transformers: Rise of the Beasts Sudah Tayang

Liburan dengan menggunakan pesawat dapat menimbulkan ganggua pencernaan karena penerbangan dapat menyebabkan dehidrasi, memperlambat kecepatan pergerakan makanan melalui usus.

Imbasnya bagi sebagian orang akan sembelit saat tiba di lokasi liburan.

3. Migrain

Migrain juga menjadi salah satu penyakit setelah liburan. Sebagian orang mengalami keluhan ini dikarenakan terpapar sinar matahari.

Tak hanya itu, terlalu asyik menikmati liburan akhirnya lupa makan dan tidak cukup cairan.

Tips mencegah migrain saat liburan adalah dengan mempertahankan pola gaya hidup setiap hari.

4. Pilek

Pilek juga merupakan salah satu penyakit yang dialami seseorang usai pulang liburan.

Penyebab pilek banyak, seperti kedinginan karena AC di pesawat dan hotel.

Dokter Ega menjelaskan, bagi seseorang yang hendak kembali bekerja setelah liburan sebaiknya membiarkan satu atau dua hari untuk penyesuaian.

"Selain itu, lakukan aktivitas fisik secara teratur dan berlatih teknik relaksasi, seperti meditasi," katanya. (ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Fitra Herdianariestianto

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co BALI