Konsumsi Daging Kambing, Durian, dan Kopi Bikin Hipertensi?

29 Oktober 2022 20:00

GenPI.co Bali - Dokter Spesialis Saraf RS Pusat Jantung Nasional Harapan Kita dr. Eka Harmeiwaty, Sp.S mengungkap kans konsumsi daging kambing, durian, dan kopi bisa sebabkan masalah kesehatan hipertensi.

Menurut dokter Eka, penelitian konsumsi makanan dan minuman itu terhadap tekanan darah tinggi mesti dilakukan lebih lanjut.

"Apakah daging kambing, durian itu penyebab hipertensi? Kalau daging kambing penyebab hipertensi, kenapa orang Arab yang makan daging kambing enggak hipertensi, itu masih perlu penelitian," ujar dr. Eka.

BACA JUGA:  Hemat Bujet Liburan Bareng Keluarga, Ini Trik Raisa

Menurut dr. Eka daging kambing juga tidak bisa dikaitkan sebagai penyebab hipertensi. Sejauh ini belum ada jurnal ilmiah yang melakukan penelitian terhadap orang Indonesia bahwa konsumsi daging kambing dapat meningkatkan tekanan darah.

Sedangkan untuk kopi, Mayo Clinic menegaskan bahwa batas konsumsi kafein yang aman untuk orang dewasa adalah 400 miligram atau empat cangkir kopi per hari.

BACA JUGA:  Bisnis Hotel di Bali Luar Biasa, Konsultan Properti Ungkap Ini

Namun, dr. Eka mengatakan bahwa hal ini berbeda-beda bagi tiap orang.

Pada beberapa orang, ada yang mengkonsumsi segelas kopi langsung membuat jantung berdebar, dan tidak sedikit pula yang mampu mengkonsumsi kopi lebih dari empat gelas sehari.

BACA JUGA:  Januari 2023, TPA Suwung Bali Tak Tampung Sampah Lagi

Naiknya tekanan darah saat meminum kopi hanya bersifat sementara. Menurut dr. Eka, tekanan darah akan kembali turun saat efek kafein mulai hilang dari dalam tubuh.

"Saat berdebar-debar itu biasanya tensi naik. Setelah efek kafeinnya enggak ada akan normal lagi, tapi itu kalau dia enggak hipertensi," kata dokter Eka.

Hipertensi memiliki banyak faktor penyebab, salah satunya adalah tingginya konsumsi garam dan rendahnya asupan kalium. Saat seseorang mengkonsumsi makanan asin secara berlebihan, maka tekanan darahnya akan langsung meningkat.

Ras juga mempengaruhi tekanan darah seseorang. Orang-orang Asia dianggap lebih sensitif terhadap garam dibandingkan dengan Eropa dan Amerika, bahkan organisasi kesehatan WHO menganjurkan untuk lebih rendah dalam mengkonsumsi garam.

"Makanan yang bisa membuat mendadak darah tinggi adalah makanan asin. Orang Asia sangat sensitif kepada garam, ini ada dari faktor genetik dan ras. Satu lagi yang dapat menyebabkan hipertensi adalah konsumsi kalium yang rendah," kata dr. Eka. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: I Made Dwi Kardiasa

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co BALI