Kesehatan: Strategi Ampuh Tambah Berat Badan bagi Tubuh Kurus

30 Oktober 2022 12:00

GenPI.co Bali - Berdasarkan studi kesehatan, ada suatu strategi ampuh yang bisa membuat manusia bertubuh kurus mendapat tambahan berat badan secara signifikan.

Hal ini diungkapkan Ahli diabetes dan metabolisme dari Louisiana State University's Pennington Biomedical Research Center, Eric Ravussin.

Eric menyebut strategi terbaik untuk tambah berat badan bagi si kurus ialah makanan kaya lemak seperti minyak zaitun, alpukat, kacang-kacangan, biji-bijian, susu, keju dan Greek yogurt.

BACA JUGA:  Mahalini Tak Tampil di Sinergi Fest Bali, Imbas Rizky Febian?

Makanan makanan mengandung lemak, gula tersebut sebenarnya juga bisa menurunkan berat badan. Namun, ingatlah kalau makanan ini juga mengandung kalori, jadi bila Anda cukup mengonsumsinya, maka berat badan bisa bertambah.

"Makanan berlemak mengandung kalori terbanyak per gramnya--rata-rata sembilan," kata ahli diet dari the Frances Stern Nutrition Center di Tufts Medical Center, Alicia Romano.

BACA JUGA:  Penyakit Gagal Ginjal Akut di Bali Merajarela, Kata Menkes?

Ravussin merekomendasikan Anda, yang tubuhnya terlalu kurus makan tiga porsi besar makan dan menambahkan camilan mengandung 300 kalori saat pagi dan siang hari.

"Jika Anda ingin mencoba menambah berat badan, makan lebih sering adalah pilihan. Jangan lupa asupan sayuran berdaun, biji-bijian dan protein agar tak kurang nutrisi," tutur dia.

BACA JUGA:  Banjir Jembrana Bikin Jembatan Ambruk, Pelajar Nekat Begini

Satu cangkir almond mengandung 800 kalori. Satu sendok makan minyak zaitun mengandung 119 kalori. Anda bisa mengonsumsinya sebagai camilan atau menambahkannya dalam salad.

Romano menyarankan Anda membuat smoothie yang terbuat dari alpukat, kacang, yogurt atau susu, juga buah-buahan dan sayuran. Pastikan Anda meminum smoothie setelah makan, jangan sebelumnya.

Terakhir, jangan lupa berolahraga untuk meningkatkan IMT. Penambahan massa otot ketimbang lemak bagus untuk membangun kekuatan, meningkatkan kepadatan dan kekuatan tulang.

Olahraga juga cenderung merangsang nafsu makan, jadi Anda mungkin merasa lebih mudah untuk mengkonsumsi lebih banyak makanan padat kalori setelah berolahraga.

Jika Anda sudah mencoba semua ini dan berat badan belum juga bertambah, saatnya untuk berbicara dengan dokter atau ahli diet.

Ada kemungkinan Anda memiliki masalah kesehatan yang tidak terdiagnosis - sesuatu seperti tiroid yang terlalu aktif, intoleransi laktosa atau penyakit celiac - mencegah Anda mendapatkan berat badan. (Ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: I Made Dwi Kardiasa

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co BALI