GenPI.co Bali - Menurut Dokter Ahli Tulang, penyakit Osteoporosis alias tulang rapuh bisa lebih rentan terjadi bagi manusia dengan gender wanita ketimbang pria. Ini alasannya.
Dokter Faisal Parlindungan, Sp.PD-KR selaku dokter spesialis penyakit dalam dan konsultan reumatologi dari Fakultas Kedokteran Universitas (FKUI) menyebutkan ada faktor risiko yang dialami wanita.
"Ada faktor risiko yang tidak bisa diubah, misalnya jenis kelamin. Wanita lebih rentan alami Osteoporosis," katanya dalam bincang-bincang virtual, Sabtu (09/10/21).
Alasan ini tak lepas dari perbedaan hormon pria dan wanita. Hormon esterogen sendiri sangat berfungsi untuk mencegah tulang keropos.
Bagi perempuan, bertambahnya usia menyebabkan mereka alami menopause sehingga produksi sel telur kian berkurang begitu juga hormon esterogen.
"Sehingga wanita yang sudah menopause sangat mungkin mengalami Osteoporosis," kata dokter Faisal lagi.
Hormon baru salah satu faktornya saja, masih ada struktur tulang yang juga jadi salah satu penyebab kaum hawa berbeda dengan para adam.
Lalu ada faktor bahwasannya risiko Osteoporosis disebabkan dengan garis keturunan atau riwayat keluarga. Dan dia juga menyebut orang Asia dengan mudah alami penyakit ini.
"Jadi orang Asia lebih mudah kena daripada bule. Itu berdasarkan kondisi yang diamati pada populasi, ada penelitiannya," katanya lagi.
Meskipun punya kerentanan yang besar bagi wanita, Dokter Ahli Tulang tersebut menyarankan gaya hidup sehat sebagai langkah untuk menghindari Osteoporosis untuk kedepannya. (Ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News