Kesehatan: Gejala Depresi saat Kerja Kasat Mata, Cari Bantuan!

25 Oktober 2022 20:00

GenPI.co Bali - Kalangan pekerja wajib tahu gejala depresi yang dialami mereka bisa jadi kasat mata alias tak terlihat. Alhasil, mereka perlu segera mencari bantuan kesehatan mental.

Menurut Psikolog Klinis Bicarakan.id Joe Irene, M.Psi., Psi., stres berat berkelanjutan bisa menjadi awal mula terbentuknya tekanan mental.

Tak pelak hal tersebut menimbulkan gejala depresi yang kadang secara fisik tak selalu terlihat, namun secara psikologis dapat sangat mengganggu kinerja.

BACA JUGA:  Jadwal Liga 1 Tak Tentu, Teco Ngotot Bali United Latihan

"Depresi adalah kondisi yang tidak selalu nampak, namun sebetulnya perlu dibantu. Karena banyak individu yang mau bangkit melawan depresi mereka, dan berhasil.

Melalui bantuan orang sekitar dan profesional di bidangnya, pemulihan akan lebih efektif," kata dia.

BACA JUGA:  Kasus Gagal Ginjal Imbas Obat Sirop Bikin Dinkes Bali Beraksi

Sejumlah gejala fisik saat seseorang mengalami depresi di antaranya adalah selalu merasa kelelahan, sakit kepala, insomnia, jantung berdebar, nyeri dan tegang di otot-otot tubuh hingga gangguan pencernaan.

Adapun gejala psikologis yang umumnya dialami orang yang mengalami depresi adalah sulit berkonsentrasi, penurunan produktivitas, tidak bersemangat dan selalu datang terlambat ke kantor.

BACA JUGA:  BMKG Rilis Peringatan Dini, Prakiraan Cuaca Bali Hari Ini

Selain itu seseorang yang mengalami depresi bisa merasa cemas, mudah putus asa, dan pesimis, mudah lupa, tidak percaya diri hingga menarik diri dari lingkungan.

"Sayangnya, belum semua orang cukup beruntung untuk dapat akses ke kesehatan mental yang baik, terutama di Indonesia. Sebagai tenaga kesehatan, kami para psikolog pun perlu bantuan dari berbagai pihak," katanya.

Vokraf, sebuah perusahaan rintisan di bidang edukasi berbasis teknologi (start-up edu-tech) resmi membagikan free voucher counseling bersama psikolog sebagai bentuk dukungan untuk menjaga kesehatan mental generasi muda Indonesia.

Bekerja sama dengan Bicarakan.id sebagai platform penyedia layanan konseling online maupun offline, Vokraf akan memberikan total 200 voucher untuk generasi muda Indonesia.

Menurut penelitian Auditya, dkk. (2021) yang diterbitkan International Journal of Workplace Health Management menyebutkan bahwa masalah kesehatan jiwa yang paling banyak dialami mahasiswa adalah kecemasan dengan persentase 95,4 persen.

Nah, sekitar 50% diantaranya melaporkan melukai diri sendiri dan memiliki pikiran untuk bunuh diri.

Melihat kondisi dimana kekhawatiran terhadap tingginya biaya konsultasi bersama psikolog menjadi salah satu alasan bagi generasi muda yang memiliki keterbatasan finansial sehingga mengurungkan niat untuk berkonsultasi.

Hal ini memicu Vokraf ingin turut membantu dengan memberikan voucher konseling secara gratis.

"Kami percaya bahwa kesehatan mental memegang peranan penting pada produktivitas seseorang, maka dari itu Vokraf ingin mengambil langkah dalam membantu generasi muda untuk meningkatkan performa bekerja di industri profesional.

Kami berharap dengan adanya free voucher counseling ini dapat membantu mereka menemukan solusi dan mengetahui langkah yang tepat terkait kondisi kesehatan mentalnya," kata Fina Silmi Febriyani selaku Chief Executive Officer (CEO) Vokraf.

Cara mendapatkan voucher counseling secara offline dan online melalui registrasi terlebih dahulu melalui link https://bit.ly/Counseling-registrationform. Batas waktu untuk melakukan redeem voucher adalah dua minggu sejak voucher diberikan.

Registrasi akan dilaksanakan secara online melalui media sosial Vokraf.

Kegiatan offline counseling akan dilaksanakan di Rumah Bicara (Kebon Jeruk, Jakarta Barat), sedangkan kegiatan online counseling akan dilaksanakan melalui platform mitra Vokraf.

Dengan melakukan registrasi melalui media sosial Vokraf, masyarakat akan mendapatkan voucher free counseling selama kuota masih tersedia. (Ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: I Made Dwi Kardiasa

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co BALI