Sirop Masih Berbahaya, Ini Ramuan Penurun Demam & Batuk Pilek

21 Oktober 2022 20:00

GenPI.co Bali - Adanya ancaman gagal ginjal dalam produk sirop membuat kalangan masyarakat selayaknya pindah haluan menggunakan ramuan herbal penurun demam dan batuk pilek ini.

Kementerian Kesehatan telah meminta tenaga kesehatan pada fasilitas pelayanan kesehatan untuk sementara tidak meresepkan obat-obatan dalam bentuk cair terkait penyelidikan penyebab peningkatan kasus Gangguan Ginjal Akut Progresif Atipikal pada anak.

Lantas, obat apa yang harus diberikan orang tua kepada anaknya bila mengalami demam, batuk atau pilek?

BACA JUGA:  Wow! Bandara Ngurah Rai Angkut 8,1 Juta Penumpang Periode Ini

Sebagai alternatif, Perkumpulan Dokter Pengembang Obat Tradisional dan Jamu Indonesia (PDPOTJI) memberikan rekomendasi ramuan herbal penurun demam dan pereda batuk pilek untuk anak.

PDPOTJI dalam siaran resmi yang diterima ANTARA, Kamis, mengatakan ramuan ini punya rasa yang tidak pahit dan mudah dibuat karena bahan-bahannya mudah didapatkan.

BACA JUGA:  Peringatan Gelombang Tinggi, BMKG Rilis Cuaca Bali

Berikut resep ramuan penurun demam dan pereda batuk pilek yang bisa Anda buat sendiri di rumah bila kesehatan buah hati sedang tidak optimal.

Sirup Madu Bawang Jahe

Ramuan ini bisa diberikan untuk anak usia 1-12 tahun yang berkhasiat menurunkan demam dan meredakan batuk serta pilek.

Bahan-bahan:

BACA JUGA:  Kronologi Bule Cewek Jadi Korban Pelecehan, Aksi Pria Ini Bejat

30 ml madu murni

1 siung bawang merah, dicincang halus

1 siung bawang putih, dicincang halus

10 gram jahe segar, dicincang halus

1⁄2 buah jeruk nipis, diperas

Cara:

Masukkan cincangan bawang merah, bawang putih dan jahe ke dalam botol yang berisi madu, lalu masukkan air perasan jeruk nipis.

Tutup botolnya, kemudian kocok atau guncang-guncang botolnya.

Diamkan dalam suhu kamar selama 8 jam, sehingga didapatkan sirup dengan konsistensi encer.

Saring, tuang ke dalam botol obat yang bersih dan kering.

Ramuan ini siap dikonsumsi dengan takaran 1 sendok teh (5ml) sekali minum.

Simpan dalam kulkas dan habiskan dalam waktu 2-3 hari.

Ramuan ini bisa dikonsumsi sebelum atau sesudah makan dengan dosis tiga kali sehari, masing-masing 5 ml.

Susu Kunyit untuk bayi usia 6 bulan hingga 1 tahun

Bahan-bahan:

1/8 – 1/4 sendok teh kunyit bubuk (diutamakan kunyit bubuk organik)
ASI atau Susu Formula dengan volume yang biasa dikonsumsi

Cara:

Siapkan ASI/ susu formula hangat dalam gelas, masukkan kunyit bubuk, lalu aduk sampai rata.

Siap diminum. Ramuan ini bisa dikonsumsi tiga kali dalam sehari, sebelum atau sesudah makan. (Ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: I Made Dwi Kardiasa

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co BALI