Kesehatan: Sakit Kepala Disertai Mimisan saat Kepanasan, Imbas?

19 Oktober 2022 20:00

GenPI.co Bali - Pakar kesehatan sekaligus dokter spesialis saraf di Eka Hospital Cibubur, Yonathan Andrian menyebut alasan munculnya sakit kepala disertai mimisan saat kepanasan.

Sebagaimana diketahui, kondisi ini acapkali terjadi pada anak-anak saat terpapar terik matahari di siang hari.

"Sakit kepala (lalu) mimisan kebanyakan terjadi pada anak-anak. Mungkin karena terlalu sering di luar, kepanasan. Pembuluh darah anak masih rapuh, sakit kepala karena kepanasan, pembuluh darah pecah. Mesti pemeriksaan lebih lanjut," ujar Eka.

BACA JUGA:  KRI Ki Hajar Dewantara di Buleleng Bali Urung Tenggelam, Ada Apa?

Pembuluh darah di kepala cukup sensitif sehingga saat terpapar panas sinar matahari misalnya merespon normal, membesar dan kondisi ini sesekali bisa membuat seseorang sakit kepala.

Saat sakit kepala muncul, dapat menjadi tanda dia kelelahan.

BACA JUGA:  Peringatan Hujan Petir Plus Angin, BMKG: Cuaca Bali Hari Ini

"Sakit karena pembuluh darah di kepala membesar, (ini) respon normal bisa karena matahari, sesekali bikin sakit kepala. Ini tanda terlalu capek," tutur Yonathan.

Jika mengalaminya, dokter menyarankan pasien beristirahat, mencari tempat teduh lalu melanjutkan kegiatan. Tak ada salahnya memeriksakan kondisi ke dokter terutama jika sakit kepala berulang disertai gejala lain seperti mual dan muntah.

BACA JUGA:  Sidik Saimima Pakai Kruk, Ini Targetnya Bareng Bali United

Kemudian, bila sakit kepala yang diderita tanpa disertai mimisan pasien bisa terlebih dulu mencoba memijat bagian yang sakit perlahan, sebelum mengkonsumsi obat pereda nyeri.

Namun, jika sakit kepala tak tertahankan, pasien bisa meminum obat pereda nyeri yang biasanya dijual di warung atau apotek, karena cukup aman.

Apabila sakit kepala terlalu sering dan sangat sakit sebaiknya waspada karena ini bisa menjadi tanda bahaya. Segeralah berkonsultasi dengan dokter untuk memastikan kondisi Anda.

"Kalau gejala sakit kepala terlalu sering, seminggu, sebulan tidak sembuh-sembuh, lalu terlalu hebat rasanya mau pingsan, mungkin seperti ini hanya dirasakan pasien, segera ke rumah sakit (atau periksakan ke dokter)," tutur Yonathan. (Ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: I Made Dwi Kardiasa

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co BALI