Waspada! Sering Minum Obat Pereda Nyeri Rusak Kesehatan Ginjal

GenPI.co Bali - Kesehatan ginjal nampaknya bakal terancam apabila seseorang acapkali minum obat pereda rasa nyeri.

Pernyataan ini dilontarkan oleh Ketua Perhimpunan Nefrologis Indonesia dr. Dharmeizar, Sp, PD-KGH mengatakan terlalu sering mengkonsumsi obat analgesik atau pereda nyeri bisa menyebabkan kerusakan ginjal.

"Obat analgesik kan sifatnya dose-dependant, artinya semakin sering mengkonsumsi dosisnya semakin banyak, akibatnya bisa merusak jaringan ginjal," kata dr. Dharmeizar.

BACA JUGA:  5 Kekuatan Jeruk Bagi Manusia, Bisa Tingkatkan Kesehatan Otak

Dharmeizer menyarankan masyarakat tidak mengkonsumsi obat pereda nyeri jika tidak benar-benar membutuhkan.

"Jangan sembarangan minum obat, apalagi kalau memiliki risiko tinggi mengalami penyakit ginjal. Obat pereda nyeri bersifat nefrotoksik atau mengganggu fungsi ginjal," katanya.

BACA JUGA:  Liga 1: Bali United Menggila, Spasojevic Puji 3 Pemain Ini

Obat pereda nyeri yang paling umum dijumpai di pasaran dan sering dikonsumsi adalah obat sakit kepala.

"Bila merasakan sakit kepala atau pusing, jangan langsung minum obat sakit kepala, sakit kepala kan penyebabnya banyak bisa karena sakit gigi, minus mata bertambah dan lain-lain. Sebaiknya cari tahu apa penyebabnya," katanya.

BACA JUGA:  Teco Mainkan Pemain Muda Bali United, Ini Pesaing Nadeo

Cukup masuk akal alasan obat bisa begitu berbahaya pada organ tubuh manusia.

Pasalnya, kandungan kimia yang terkandung di dalamnya bisa mempengaruhi kesehatan.

Tidak terkecuali obat pereda nyeri yang bisa merusak kesehatan ginjal manusia. (Ant)