Kalender Bali Sabtu 15 Oktober 2022: Hari Baik Awig-awig

15 Oktober 2022 15:00

GenPI.co Bali - Jatuh pada Saniscara Wage Dukut, kalender Bali khusus untuk hari ini, Sabtu (15/10/22) memiliki pesan penting hari baik untuk membuat Awig-awig dan pantang bepergian.

Tradisi suatu kepercayaan terhadap sistem penanggalan masih dipercaya oleh warga Jawa maupun Pulau Dewata.

Sama seperti kalender Jawa, masyarakat Bali juga menggunakan kalender ini untuk berbagai keperluan, baik untuk menentukan hari baik, buruk dan lainnya.

BACA JUGA:  Dokter: Merokok Bikin Masalah Kesehatan Mata, Kok Bisa?

Masyarakat Bali masih menggunakan kalender tersebut untuk acara keagamaan, usaha, pertanian, pernikahan atau kelahiran.

Meski mengadopsi sistem penanggalan Saka India, kalender Bali telah mengalami modifikasi sesuai dengan unsur lokal.

BACA JUGA:  Billar Bebas, Ini Kronologi Lesti Kejora Cabut Gugatan KDRT

Pada kalender Bali terdapat pengalantaka sebagai acuan penetapan purnama dan tilem.

Melalui pengalantaka maka bisa menentukan hari baik (ala ayuning dewasa ayu) dan buruk (dewasa ala).

BACA JUGA:  Liga 1 Vakum, Bali United Lakukan Program Latihan Ini

Penanggalan Bali juga tak lepas dari weweran yang dilakukan perhitungan dengan wuku sehingga dari pertemuan hari tersebut akan menentukan hari baik dan buruk untuk melakukan sesuatu.

Mengutip laman kalenderbali.org, berikut ala ayuning dewasa ayu kalender Bali pada Sabtu (15/10/22).

1. Dauh Ayu: Baik untuk membuat awig-awig, peraturan-peraturan atau undang-undang, baik untuk membangun. (Alahing dewasa 2).

2. Kala Bangkung, Kala Nanggung: Tidak baik untuk mulai memelihara ternak. (Alahing dewasa 4).

3. Kala Dangu: Tidak baik untuk memulai suatu pekerjaan, pindah tempat, bepergian. (Alahing dewasa 3).

4. Kala Rumpuh: Tidak baik untuk pindah rumah, memulai memelihara ayam, itik, sapi, kerbau, kambing, babi (ternak). (Alahing dewasa 3).

5. Kala Temah: Tidak baik untuk dewasa ayu. (Alahing dewasa 3).

6. Pepedan: Baik untuk membuka lahan pertanian baru. Tidak baik untuk membuat peralatan dari besi. (Alahing dewasa 3).

7. Sedana Yoga: Baik untuk membuat alat berdagang, tempat berdagang, mulai berjualan karena akan murah rejeki. (Alahing dewasa 2).

8. Semut Sedulur: Baik untuk gotong royong, kerja bakti, memulai kampanye, membentuk perkumpulan. Tidak baik mengubur atau membakar mayat. (Alahing dewasa 4).

9. Sri Murti: Baik untuk mempersembahkan yadnya kepada Dewi Sri di lumbung. (Alahing dewasa 4).

10. Sri Tumpuk: Baik untuk mencari burung (mepikat). (Alahing dewasa 4).

11. Titibuwuk: Baik untuk menghilangkan penyakit karena guna-guna dan sejenisnya.
Tidak baik untuk memulai suatu pekerjaan penting bepergian, membuat tangga atau banggul. (Alahing dewasa 3).

12. Pararasan: Laku Bintang, Pancasuda: Satria Wirang, Ekajalaresi: Sida Kasobagian, Pratiti: Wedana. (lia/jpnn)

 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: I Made Dwi Kardiasa

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co BALI