Kalender Bali Jumat 14 Oktober 2022: Hari Baik Lakoni Kampanye

14 Oktober 2022 15:00

GenPI.co Bali - Masuk Sukra Pon Dukut, berikut Kalender Bali untuk hari ini, Jumat, 14 Oktober 2022 yang kabarnya memiliki makna hari baik lakoni kampanye.

Sama seperti kalender Jawa, masyarakat Bali juga menggunakan kalender ini untuk berbagai keperluan, baik untuk menentukan hari baik, buruk dan lainnya.

Masyarakat Bali masih menggunakan kalender tersebut untuk acara keagamaan, usaha, pertanian, pernikahan atau kelahiran.

BACA JUGA:  Penggelapan Mobil di Bali, Jessica Iskandar Panggil Kapolri

Meski mengadopsi sistem penanggalan Saka India, kalender Bali telah mengalami modifikasi sesuai dengan unsur lokal.

Pada kalender Bali terdapat pengalantaka sebagai acuan penetapan purnama dan tilem.

BACA JUGA:  Petani Banyuwangi Tewas Mengenaskan, Ini Temuan Polisi Bali

Melalui pengalantaka maka bisa menentukan hari baik (ala ayuning dewasa ayu) dan buruk (dewasa ala).

Penanggalan Bali juga tak lepas dari weweran yang dilakukan perhitungan dengan wuku sehingga dari pertemuan hari tersebut akan menentukan hari baik dan buruk untuk melakukan sesuatu.

BACA JUGA:  Nafsu Punya Anak, Lucinta Luna Ikut Program Bayi Tabung

Mengutip laman kalenderbali.org, berikut ala ayuning dewasa ayu untuk hari ini, Jumat (14/10/22).

1. Banyu Urug: Baik untuk membuat bendungan. Tidak baik untuk membuat sumur. (Alahing dewasa 3).

2. Geni Rawana: Baik untuk segala pekerjaan yang menggunakan api. Tidak baik untuk mengatapi rumah, melaspas, bercocok tanam. (Alahing dewasa 2).

3. Kala Upa: Baik untuk memulai mengambil atau memelihara ternak (wewalungan). (Alahing dewasa 4).

4. Panca Prawani: Tidak baik dipakai dewasa ayu. (Alahing dewasa 2).

5. Pepedan: Baik untuk membuka lahan pertanian baru. Tidak baik untuk membuat peralatan dari besi. (Alahing dewasa 3).

6. Sampi Gumarang Munggah: Tidak baik menanam padi dan jagung. (Alahing dewasa 4).

7. Semut Sedulur: Baik untuk gotong royong, kerja bakti, memulai kampanye, membentuk perkumpulan atau organisasi.

Tidak baik mengubur atau membakar mayat. (Alahing dewasa 4).

8. Naga Naut: Tidak baik untuk dewasa ayu (Alahing dewasa 1).

9. Pararasan: Laku Bintang, Pancasuda: Lebu Katiup Angin, Ekajalaresi: Tininggalin Suka, Pratiti: Tresna. (lia/jpnn)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: I Made Dwi Kardiasa

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co BALI