Dokter: Merokok Bikin Masalah Kesehatan Mata, Kok Bisa?

14 Oktober 2022 20:00

GenPI.co Bali - Dokter Aaradhana Reddy Vitreo, Ahli Bedah Retina dari Rumah Sakit Mata Sadhuram, Hyderabad, India menyatakan merokok tak cuma berdampak buruk bagi pernafasan, melainkan juga kesehatan mata.

Diketahui sebelumnya, Efek buruk dari merokok bagi kesehatan tubuh sudah sering dikampanyekan seperti kanker, penyakit pernapasan, kardiovaskular termasuk juga mempengaruhi mata bahkan bisa menyebabkan hilangnya penglihatan.

Menurut dokter Vitreo, racun yang ada dalam asap rokok pada akhirnya bisa masuk ke aliran darah yang didistribusikan ke seluruh tubuh termasuk mata.

BACA JUGA:  Usung Anies, Nasdem Ditinggal Banyak Kader Pendukung Ahok

Hal ini dapat menyebabkan berbagai jenis masalah mata seperti mata kering, katarak, retinopati diabetik, degenerasi makula terkait usia, dan masalah saraf optik.

Sebagian besar kasus tersebut juga dapat menyebabkan kebutaan permanen jika tindakan yang memadai tidak diambil tepat waktu.

BACA JUGA:  Terminal LNG Bikin WALHI Gugat DKLH Bali, Alasannya Menohok!

"Selain itu, asap tembakau juga dapat mempengaruhi jaringan di sekitar mata yang menyebabkan gangguan pada kelopak mata dan bengkak di bawah mata," kata Dr. Vitreo.

Masalah mata akibat merokok

Asap tembakau mengandung lebih dari 7.000 bahan kimia berbahaya, beberapa di antaranya dapat sangat merusak kesehatan mata. Berikut beberapa gangguan mata yang bisa diakibatkan oleh rokok:

Mata kering

BACA JUGA:  Di Bali, Rektor UGM Respons Anies dan Ganjar di Capres 2024

Mata kering terjadi ketika jumlah air mata tidak dapat diproduksi oleh mata untuk melumasi permukaan mata.
Gejala mata kering biasanya termasuk kemerahan, perasaan berpasir, ketidaknyamanan umum, dan perih.

Asap tembakau merupakan kontributor utama mata kering karena dapat memecah lapisan lipid dari film air mata.

Degenerasi Makula Terkait Usia (AMD)

AMD dimulai dengan hilangnya penglihatan sentral yang menyulitkan seseorang untuk melihat detail halus dan membaca. Seiring berjalannya waktu, kehilangan penglihatan akan meningkat pesat.

Di antara dua jenis AMD (kering dan basah), AMD kering cukup umum terjadi. Dalam kasus AMD kering, timbunan lemak mulai berkumpul di bawah sel penginderaan cahaya di bagian belakang mata (retina).

Pada AMD kering, kehilangan penglihatan biasanya memburuk secara bertahap. Ketika datang ke AMD basah, pembuluh darah kecil di bawah retina pecah atau bocor. Ini mengubah penglihatan dan menyebabkan jaringan parut terbentuk.

Katarak

Merokok meningkatkan risiko katarak pada usia berapa pun. Katarak dapat didefinisikan sebagai kekeruhan pada lensa mata yang jernih secara alami. Katarak biasanya memburuk ketika orang bertambah tua.

Muncul sebagian besar pada orang tua dan mereka yang merokok, katarak dapat menyebabkan penglihatan buram dan kabur yang dapat diperbaiki dengan operasi.

Glaukoma

Glaukoma adalah sekelompok penyakit mata yang disebabkan oleh peningkatan tekanan di dalam mata. Peningkatan tekanan biasanya disebabkan oleh penumpukan cairan berlebih di dalam mata.

Perhatian utama dengan peningkatan tekanan adalah kerusakan saraf optik, yang merupakan satu-satunya hubungan antara otak dan mata.

Sebuah penelitian pada tahun 2018, menemukan bahwa semakin banyak rokok yang dihisap oleh perokok biasa, semakin besar kemungkinan terkena glaukoma.

Cara melindungi mata

Ada beberapa tindakan yang dapat dilakukan perokok untuk melindungi mata mereka dari kerusakan. Berikut adalah beberapa tipsnya:

Berhenti atau kurangi merokok

Saran yang jelas adalah berhenti atau mengurangi kebiasaan merokok. Ini tidak hanya membantu orang yang merokok tetapi bahkan orang-orang di sekitarnya untuk melindungi mata mereka dari kerusakan.

Diet sehat

Diet memainkan peran penting dalam kesehatan mata secara keseluruhan. Diet kaya vitamin C, E, seng, asam lemak omega 3, dan lainnya dapat membantu mengurangi kemungkinan kerusakan mata.

Mengurangi waktu bermain gawai

Selain merokok, praktik dan aktivitas lain dapat menyebabkan kerusakan pada mata. Melihat layar untuk waktu yang lama adalah salah satunya.

Sebagian besar layar seperti TV, ponsel pinta, laptop, dan lainnya memancarkan cahaya biru, yang bisa sangat berbahaya bagi mata. Seseorang harus memastikan waktu layar yang terbatas dan juga melatih mata secara teratur untuk mengurangi kerusakan.

Pemeriksaan mata secara teratur

Pemeriksaan mata secara teratur penting untuk menjaga mata tetap aman. Unsur-unsur beracun dapat menumpuk di lensa mata dan hanya melalui pemeriksaan rutin seseorang dapat menghindari kerusakan pada mata.

"Selain memperburuk kesehatan mata, rokok berkontribusi besar terhadap berkembangnya penyakit lain yang terkadang bisa berakibat fatal.

Itu selalu merupakan ide yang baik untuk berhenti merokok atau mencari bantuan profesional untuk menghilangkan kebiasaan untuk melindungi penglihatan serta kesehatan secara keseluruhan," ujar Dr. Vitreo. (Ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: I Made Dwi Kardiasa

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co BALI