Kalender Bali Kamis 13 Oktober 2022: Hari Baik Lantik Pejabat

13 Oktober 2022 15:00

GenPI.co Bali - Hari baik untuk melantik kalangan pejabat menyertai kalender Bali khusus untuk hari ini, Kamis, 13 Oktober 2022.

Jatuh pada waktu Wraspati Paing Dukut, terdapat beberapa hari baik dan pantangan yang wajib dijalani oleh Semeton di Pulau Dewata sekalian.

Seperti diketahui, masyarakat Bali menggunakan sistem kalender untuk berbagai keperluan, baik untuk menentukan hari baik, buruk dan lainnya.

BACA JUGA:  Anomali Dana SPI Mahasiswa, Kejati Bali Periksa 5 Pejabat UNUD

Masyarakat Pulau Seribu Pura masih menggunakan kalender tersebut untuk acara keagamaan, usaha, pertanian, pernikahan atau kelahiran.

Meski mengadopsi sistem penanggalan Saka India, kalender Bali telah mengalami modifikasi sesuai dengan unsur lokal.

BACA JUGA:  Bali Viral! TNI Pukul Satpam Gudang Shopee Gianyar, Ada Apa?

Pada kalender Bali terdapat pengalantaka sebagai acuan penetapan purnama dan tilem.

Melalui pengalantaka maka bisa menentukan hari baik (ala ayuning dewasa ayu) dan buruk (dewasa ala).

BACA JUGA:  Bikin Curiga Kejati Bali, UNUD Respons Dana SPI Mahasiswa

Penanggalan Bali juga tak lepas dari weweran yang dilakukan perhitungan dengan wuku sehingga dari pertemuan hari tersebut akan menentukan hari baik dan buruk untuk melakukan sesuatu.

Mengutip laman kalenderbali.org, berikut ala ayuning dewasa ayu kalender Bali untuk hari Kamis (13/10/22).

1. Asuajeg Turun: Baik untuk membuat penakut, menanam padi, kacang-kacangan, sirih, berburu, membuat alat bunyi-bunyian, kentongan, gamelan, genta, dll. (Alahing dewasa 3).

2. Dadig Krana: Baik untuk menanam tebu, mentimun. Tidak baik untuk upacara atau yadnya, mengadakan pertemuan (rapat), berenggama. (Alahing dewasa 2).

3. Geni Rawana: Baik untuk segala pekerjaan yang menggunakan api. Tidak baik untuk mengatapi rumah, melaspas, bercocok tanam. (Alahing dewasa 2).

4. Kala Jangkut: Baik untuk membuat pencar, jaring, senjata. (Alahing dewasa 4).
5. Kala Jengking: Baik untuk mulai belajar menari, menabuh, membuat bubu, seser, jaring.

Tidak baik untuk Manusa Yadnya, nikah, upacara potong rambut. (Alahing dewasa 4).

6. Kala Luang: Baik untuk membuat terowongan, menanam ketela atau umbi-umbian. (Alahing dewasa 3).

7. Kala Pati Jengkang: Baik untuk mengadakan sabungan. (Alahing dewasa 4).

8. Kala Raja: Baik untuk segala pekerjaan, mengangkat atau melantik petugas atau calon pejabat. (Alahing dewasa 3).

9. Kala Sor: Tidak baik untuk bekerja hubungannya dengan dengan tanah seperti membajak, bercocok tanam, membuat terowongan. (Alahing dewasa 3).

10. Pepedan: Baik untuk membuka lahan pertanian baru. Tidak baik untuk membuat peralatan dari besi. (Alahing dewasa 3).

11. Pararasan: Laku Bumi, Pancasuda: Lebu Katiup Angin, Ekajalaresi: Patining Amerta, Pratiti: Upadana. (lia/jpnn)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: I Made Dwi Kardiasa

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co BALI