Kalender Bali Rabu 12 Oktober 2022: Hari Baik Berjualan

12 Oktober 2022 14:00

GenPI.co Bali - Hari baik untuk berjualan menyertai Kalender Bali pada Rabu, 12 Oktober 2022 yang masuk Buda Umanis Dukut.

Sistem penanggalan di Pulau Dewata sejatinya masih mirip dengan warga Jawa, terutama dalam hal menentukan hari baik atau buruk.

Masyarakat Bali masih menggunakan kalender tersebut untuk acara keagamaan, usaha, pertanian, pernikahan atau kelahiran.

BACA JUGA:  Aktivis LBH Bali Nyari Jadi Bulan-bulanan Pentolan PGN, Ada Apa?

Meski mengadopsi sistem penanggalan Saka India, kalender Bali telah mengalami modifikasi sesuai dengan unsur lokal.

Pada kalender Bali terdapat pengalantaka sebagai acuan penetapan purnama dan tilem.

BACA JUGA:  Residivis Curanmor Kena Tembak Polisi Kuta Bali, Aksinya Ini

Melalui pengalantaka maka bisa menentukan hari baik (ala ayuning dewasa ayu) dan buruk (dewasa ala).

Penanggalan Bali juga tak lepas dari weweran yang dilakukan perhitungan dengan wuku sehingga dari pertemuan hari tersebut akan menentukan hari baik dan buruk untuk melakukan sesuatu.

BACA JUGA:  Roy Marten Sebut Jatuhnya Ferdy Sambo Berkat Media Digital

Mengutip laman kalenderbali.org, berikut ala ayuning dewasa ayu kalender Bali khusus hari ini, Rabu (12/10/22):

1. Amerta Dewa: Baik untuk melakukan Panca Yadnya khususnya Dewa Yadnya, membangun tempat-tempat suci atau ibadah, membuat lumbung maupun dapur. (Alahing dewasa 2).

2. Cintamanik: Baik untuk melakukan upacara potong rambut. (Alahing dewasa 3).

3. Kala Bangkung, Kala Nanggung: Tidak baik untuk mulai memelihara ternak. (Alahing dewasa 4).

4. Kala Buingrau: Baik untuk menebang kayu, membuat bubu, memuja pitra. Tidak baik untuk membangun, mengatapi rumah. (Alahing dewasa 4).

5. Kala Katemu: Baik untuk menangkap ikan, berburu, mapikat, memasang jerat, kungkungan, mangadakan pertemuan. (Alahing dewasa 3).

6. Kala KutilaÂ: Baik untuk memulai pekerjaan yang mempergunakan api. (Alahing dewasa 4).

7. Kaleburau: Tidak baik melakukan karya ayu atau yadnya. Tidak baik melaksanakan atiwa-tiwa/ngaben (Alahing dewasa 3).

8. Lebur Awu: Tidak baik melakukan upacara wiwaha/pernikahan, pertemuan, membangun rumah, mengatapi rumah. Baik untuk membangun irigasi. (Alahing dewasa 4).

9. Sedana Yoga: Baik untuk membuat alat berdagang, tempat berdagang, mulai berjualan karena akan murah rezeki. (Alahing dewasa 2).

10. Pararasan: Aras Kembang, Pancasuda: Sumur Sinaba, Ekajalaresi: Tininggalin Suka, Pratiti: Bhawa. (lia/jpnn)

 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: I Made Dwi Kardiasa

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co BALI