Kesehatan: Ibu Rumah Tangga Rentan Gagal Jantung, Alasan Dokter?

10 Oktober 2022 20:00

GenPI.co Bali - Dokter menjabarkan alasan ibu rumah tangga rentan alami masalah kesehatan berupa gagal jantung.

Pendapat ini diutarakan oleh Kepala Departemen Jantung dan Pembuluh Darah dari Rumah Sakit Siloam Lippo Village Antonia Anna Lukito.

“Ibu rumah tangga adalah populasi yang vulnereable (rentan). Hal itu bisa terjadi karena ibu adalah orang yang tidak memiliki waktu untuk merawat dirinya sendiri. Dia selalu mengurus keluarga,” kata Antonia.

BACA JUGA:  Mata Tegang Imbas Tatap Layar saat Kerja? Coba Teknik Ini

Antonia menekankan kondisi ibu rumah tangga di Indonesia kini cukup memprihatinkan karena memiliki peluang lebih besar terkena penyakit gagal jantung.

Hal itu disebabkan oleh jumlah ibu yang tekena obesitas kini naik menjadi sebesar 18 persen.

BACA JUGA:  Bawa Pengemudi Lokal, Ini Perintah Luhut Soal KTT G20 di Bali

Artinya, satu dari lima ibu rumah tangga sudah terkena obesitas. Sedangkan untuk angka obesitas secara nasional, telah menginjak angka sekitar 13 persen.

“Perlu diingat ya, obesitas itu sangat berhubungan dengan gagal jantung melalui berbagai cara,” kata dia.

Menurut Antonia, meskipun ibu rumah tangga mempunyai banyak pekerjaan yang harus dilakukan di rumah seperti mengurus keluarga, pekerjaan tersebut tidak membuat tubuh ibu bergerak secara total.

BACA JUGA:  Imbas Tajen, 3 Perwira Polisi Gianyar Diperiksa Polda Bali

Hanya menggerakkan beberapa bagian tubuh saja seperti saat menyetrika maupun mencuci pakaian.

Pola bekerja yang tak banyak menggerakkan badan dan pasif itu, kemudian berdampak menyebabkan ibu terkena obesitas akibat malas bergerak karena ibu mengalami kelelahan secara batin yang tidak disadari secara langsung.

“Obesitas itu nanti bisa membuat gangguan metabolisme gula, bisa menyebabkan kolestrol, bisa membuat darah tinggi, bahkan bisa membuat gangguan dari ginjal, pankreas juga asam urat,” tegas dia.

Dalam kesempatan itu, Antonia mengimbau pada para ibu rumah tangga untuk mulai menyediakan waktu untuk merawat dirinya sendiri seperti banyak meminum air putih.

Selain itu penting melakukan olah raga seperti berjalan kaki di pagi hari, bersepeda maupun mendaftarkan diri ke gym.

Karena dengan meluangkan waktu untuk diri sendiri, kata dia, dapat membantu ibu mendapatkan olahraga yang bernilai seperti aerobik sehingga dapat mencegah terjadinya obesitas yang dapat meningkatkan potensi ibu terkena gagal jantung.

“Hanya butuh waktu 30 sampai 45 menit dan ini harus non-stop. Tidak diganggu anak atau suami, kemudian sepedaan atau senam dan gym, jadi ibu harus menyediakan waktu untuk diri sendiri,” ujar dia. (Ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: I Made Dwi Kardiasa

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co BALI