Dokter Ungkap Jurus Seduh Kopi Tanpa Hilang Khasiat, Caranya?

09 Oktober 2022 12:00

GenPI.co Bali - Dokter gizi dr. Dedyanto Henky Saputra, M.Gizi, AIFO-K. mengungkap jurus terbaik menyeduh kopi tanpa kehilangan khasiatnya.

Menurut sang pakar kesehatan, cara paling mudah menyajikan minuman berkadar kafein ini ialah dengan air panas tanpa menambah gula atau susu kental manis.

Menurut dia yang menjabat sebagai Medical General Manager PT Kalbe Farma Tbk itu, dalam keterangan tertulisnya, Rabu, campuran gula atau SKM dapat mengurangi jumlah antioksidan yang diserap oleh tubuh dan akan menambah bobot kalori.

BACA JUGA:  14 Rumah Sakit di Bali Gelar Wisata Medis, Keunggulannya?

Dengan demikian, manfaat minum kopi untuk kesehatan justru menjadi bumerang untuk orang-orang yang memiliki berat badan berlebih, obesitas, atau dengan diabetes melitus.

Dedy mengatakan orang-orang juga perlu memperhatikan porsi kopi yang diminum. Menurut rekomendasi, dalam satu hari sebaiknya orang tidak lebih dari 400 mg kafein atau setara dengan tiga cangkir kopi.

BACA JUGA:  AFF Beach Soccer: Timnas Indonesia Kalah Terus, Kata Pelatih?

"Bukan gelas ya, karena kalau gelas itu sudah lebih dari cangkir. Tetapi manusia itu tidak ada yang sama, kita yang bersaudara saja punya karakteristik yang berbeda,” kata Dedy.

Dia menuturkan bisa saja seseorang pada saat minum tiga cangkir kopi mendapatkan manfaat kesehatan, tetapi orang lain saat minum dalam jumlah sama justru naik tekanan darahnya atau risiko serangan jantung meningkat.

BACA JUGA:  KTT G20 di Bali, BMKG Siapkan Skenario Gempa Bumi 8.5 SR

“Sebetulnya kopi itu masuk kategori minuman sehat, tetapi dengan syarat. Disajikannya harus benar, porsinya harus sesuai masing-masing individu, dan diminum oleh orang yang tepat,” ujar dia.

Kopi diketahui memiliki sejumlah kandungan zat untuk tubuh termasuk polifenolnya yakni antioksidan dengan efek proteksi terhadap sel dari kerusakan karena radikal bebas.

“Kandungan asam glukoronat dari kopi yang juga merupakan jenis polifenol, bermanfaat dalam meningkatkan senstivitas insulin sehingga menurunkan risiko diabetes melitus,” jelas dokter Dedy.

Kopi juga kaya kandungan magnesium yang bermanfaat untuk kontraksi otot termasuk otot jantung, menjaga kinerja hormon insulin yang dapat menjaga kesehatan gula darah, dan mencegah risiko terkena penyakit jantung.

Minuman ini pun mengandung vitamin B yang penting untuk metabolisme energi, sehingga menurunkan risiko obesitas. (Ant)

 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: I Made Dwi Kardiasa

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co BALI