GenPI.co Bali - Kalender Bali hari ini, Kamis (29/09/22), masuk waktu Wraspati Pon Wayang dan memiliki pertanda baik untuk melakukan bisnis nantinya.
Kepercayaan masyarakat Pulau Dewata juga nampaknya serupa dengan warga Jawa, terutama dalam hal penanggalan.
Penanggalan dalam sistem kalender menurut beberapa masyarakat bisa menunjukkan pertanda baik kala akan melakukan segala macam aktivitas.
Masyarakat Bali masih menggunakan kalender tersebut untuk acara keagamaan, usaha, pertanian, pernikahan atau kelahiran.
Meski mengadopsi sistem penanggalan Saka India, kalender Bali telah mengalami modifikasi sesuai dengan unsur lokal.
Pada kalender Bali terdapat pengalantaka sebagai acuan penetapan purnama dan tilem.
Melalui pengalantaka maka bisa menentukan hari baik (ala ayuning dewasa ayu) dan buruk (dewasa ala).
Penanggalan Bali juga tak lepas dari weweran yang dilakukan perhitungan dengan wuku sehingga dari pertemuan hari tersebut akan menentukan hari baik dan buruk untuk melakukan sesuatu.
Mengutip laman kalenderbali.org, berikut ala ayuning dewasa ayu untuk hari Kamis (29/09/22).
1. Amertayoga: Baik untuk membangun, mencari pengupa jiwa (nafkah), dan memulai suatu usaha atau perusahaan. (Alahing dewasa 2).
2. Carik Walangati: Tidak baik untuk melakukan pernikahan/wiwaha, atiwa-tiwa/ngaben dan membangun rumah. (Alahing dewasa 3).
3. Dauh Ayu: Baik untuk membuat awig-awig, peraturan-peraturan atau undang-undang, baik untuk membangun. (Alahing dewasa 2).
4. Dewasa Ngelayang: Baik untuk membangun rumah, membuat jukung dan sejenisnya. (Alahing dewasa 2).
5. Geni Rawana: Baik untuk segala pekerjaan yang menggunakan api. Tidak baik untuk mengatapi rumah, melaspas, bercocok tanam. (Alahing dewasa 2).
6. Kala Sungsang. Mengandung sifat atau unsur terbalik, bertentangan, kontras. Tidak baik untuk melakukan karya ayu atau yadnya (Alahing dewasa 3).
7. Panca Prawani: Tidak baik dipakai dewasa ayu. (Alahing dewasa 2).
8. Salah Wadi: Tidak baik untuk melakukan Manusa Yadnya (wiwaha, mapendes, potong rambut dll) Pitra Yadnya (Penguburan, atiwa-tiwa/ngaben, nyekah, ngasti dll). (Alahing dewasa 3).
9. Sampi Gumarang Turun: Baik untuk menanam padi, jagung, dan membangun rumah. (Alahing dewasa 4).
10. Sedana Yoga: Baik untuk membuat alat berdagang, tempat berdagang, mulai berjualan karena akan murah rezeki. (Alahing dewasa 2).
11. Siwa Sampurna: Baik untuk segala jenis upacara, mulai belajar/berlatih, membangun segala macam bangungan. (Alahing dewasa 2).
12. Sri Tumpuk: Baik untuk memcari burung (mepikat). (Alahing dewasa 4).
13. Naga Naut: Tidak baik untuk dewasa ayu (Alahing dewasa 1).
14. Pararasan: Laku Surya, Pancasuda: Satria Wirang, Ekajalaresi: Werdi Putra, Pratiti: Tresna. (lia/jpnn)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News