Kalender Bali Rabu 21 September 2022: Pantang Tanam Padi

21 September 2022 12:00

GenPI.co Bali - Berikut pemaparan Kalender Bali khusus untuk hari ini, Rabu (21/09/22), masuk Buda Kliwon Ugu, dan kabarnya tak baik untuk menanam padi.

Masyarakat Pulau Dewata juga memiliki suatu kepercayaan dalam sistem penanggalan selayaknya warga Jawa.

Alasannya? Sederhana, kepercayaan sesuai wuku yang tepat bisa menunjukkan hari baik, hari buruk dan lain sebagainya.

BACA JUGA:  Gegara Penataan Tol Bali Mandara, Persiapan KTT G20 Rampung

Adapun kalangan warga Pulau Seribu Pura menggunakan pemaknaan Kalender Bali sebagai acuan untuk melakukan kegiatan mulai dari pertanian hingga kelahiran.

Meski mengadopsi sistem penanggalan Saka India, kalender Bali telah mengalami modifikasi sesuai dengan unsur lokal.

BACA JUGA:  Kelab Malam Canggu Bising, ORI Bali Sayangkan Respons Warga

Pada Kalender Bali terdapat pengalantaka sebagai acuan penetapan purnama dan tilem.

Melalui pengalantaka maka bisa menentukan hari baik (ala ayuning dewasa ayu) dan buruk (dewasa ala).

BACA JUGA:  Kabar Baik! Bali & 7 Provinsi di Indonesia Nol Wabah Ini

Penanggalan Bali juga tak lepas dari weweran yang dilakukan perhitungan dengan wuku sehingga dari pertemuan hari tersebut akan menentukan hari baik dan buruk untuk melakukan sesuatu.

Mengutip laman kalenderbali.org, berikut ala ayuning dewasa ayu pada Rabu, 21 September 2022:

1. Bojog Munggah: Tidak baik untuk menanam padi, jagung. (Alahing dewasa 4).

2. Kala Pati. Baik untuk membuat jerat dan memasangnya, pembuat pengrusak. Tidak baik untuk semua upacara dan pekerjaan yang lainnya. (Alahing dewasa 3).

3. Kala Rumpuh. Tidak baik untuk pindah rumah, memulai memelihara ayam, itik, sapi, kerbau, kambing, babi (ternak). (Alahing dewasa 3).

4. Purwanin Dina. Tidak baik sebagai dewasa ayu (Alahing dewasa 4).

5. Sri Murti. Baik untuk mempersembahkan yadnya kepada Dewi Sri di lumbung. (Alahing dewasa 4).

6. Sri Tumpuk. Baik untuk memcari burung (mepikat). (Alahing dewasa 4).

7. Pararasan: Laku Surya, Pancasuda: Lebu Katiup Angin, Ekajalaresi: Langgeng Kayowanan, Pratiti: Jaramerana. (lia/jpnn)

 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: I Made Dwi Kardiasa

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co BALI