GenPI.co Bali - Pengacara kondang Hotman Paris Hutapea sesumbar menyatakan diri serupa tersangka kasus pembunuhan Brigadir J, Irjen Pol Ferdy Sambo baru-baru ini.
Pernyataan soal kesamaan dengan sang jenderal polisi dipaparkan Bang Hotman dalam hal uang senilai Rp 200 juta yang ada di rekening bank korban, Brigadir J.
Nah, sebagaimana diketahui, tabungan dari Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat entah mengapa berpindah ke ajudan Ferdy Sambo, tiga hari setelah kasus pembunuhan.
"Uang tersebut kas keluarga dan digunakan untuk kebutuhan belanja sehari-hari, untuk makan dan lain sebagainya," ujar Hotman Paris melalui akunnya di Instagram, Selasa (23/08/22).
Pengacara asal Sumatera Utara itu mengakui bahwa dirinya memiliki kebiasaan yang sama dengan Ferdy Sambo, yakni menitipkan uang ratusan juta kepada ajudannya.
Hotman mengaku rutin mengirimkan uang ratusan juta setiap minggu ke salah satu staf keuangannya.
"Itu persis sama seperti Hotman Paris yang tiap minggu transfer uang ke rekening salah satu staf akunting saya, kurang lebih Rp 100 juta," beber Hotman.
Ia menjelaskan bahwa uang tersebut digunakan untuk pengeluaran sehari-hari, seperti untuk membeli tiket pesawat.
"Jadi, semacam kas, bahkan buku tabungan itu bisa diakses staf lain sehingga kalau yang satu berhalangan staf lain bisa mencairkan uang tersebut," jelasnya.
Maka dari itu, Hotman meyakini uang Rp 200 juta di rekening Brigadir J merupakan kas keluarga.
Selain itu, Hotman juga menduga uang tersebut tidak ada kaitannya dengan bisnis atau 303 ataupun narkoba.
Hotman Paris pun mengatakan bahwa dirinya akan terus mengikuti perkembangan terbaru kasus dugaan pembunuhan berencana terhadap Brigadir J.
"Yakinlah, satu demi satu kasus akan terbuka seiring berjalannya waktu," pungkas Hotman Paris Hutapea.
Tak cuma berkomentar soal Ferdy Sambo, pengacara mahal Hotman Paris juga sempat membicarakan soal istri tersangka, Putri Candrawathi. (jlo/jpnn)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News