GenPI.co Bali - Pengacara selebriti, Hotman Paris Hutapea tak segan-segan melabrak istri Ferdy Sambo yakni Putri Candrawathi gegara kasus penyebaran hoaks atas pembunuhan Brigadir J baru-baru ini.
Sang pengacara yang masih liburan di Bali ini menyindir hukuman yang pantas bagi penyebar berita bohong.
Pernyataannya tersebut ditujukan kepada Putri Candrawathi yang ogah berikan kesaksian jelas dalam kasus pembunuhan yang menjerat sang suami, Irjen Pol FS alias Ferdy Sambo.
Melalui akunnya di Instagram, Hotman menyebutkan bahwa seseorang yang menyebarkan hoaks terancam hukuman setinggi-tinngginya 10 tahun.
"Jadi, jangan suka membuat pemberitaan bohong, hati-hati loh," kata Hotman Paris, Minggu (21/08/22).
Penyuka berlian dan mobil mewah ini mengingatkan kembali kasus penyebaran hoaks yang dilakukan Ratna Sarumpaet.
"Ratna Sarumpaet kena Pasal 14 Ayat 1 Undang Undang nomor 1 Tahun 1946. Dia dihukum dua tahun atas putusan pengadilan," ujar Hotman.
Entah sindiran Hotman tersebut ditujukan kepada siapa. Namun, video itu ramai dibicarakan di tengah kasus Putri Candrawathi, istri Ferdy Sambo.
Ibu empat anak itu telah ditetapkan sebagai tersangka kasus pembunuhan berencana Brigadir Joshua Hutabarat atau Brigadir J.
Putri Candrawathi diduga menyebarkan hoaks soal pelecehan seksual yang dilakukan oleh Brigadir J hingga ada baku tembak dengan Bharada E.
Sebelumnya, dia melaporkan kasus tersebut ke polisi. Namun, kasus tersebut telah dihentikan penyelidikannya lantaran tuduhan itu tidak terbukti.
"Jadi pasal yang kami sangkakan terhadap Saudara PC adalah Pasal 340 subsider 338 juncto Pasal 55 juncto Pasal 56 KUHP," kata Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri, Brigjen Andi Rian Djajadi, baru-baru ini.
Bukan cuma menyindir Putri Candrawathi selaku istri sah Ferdy Sambo atas kasus penyebar hoaks, pengacara Hotman Paris juga sempat turun tangan tangani kasus intimidasi pegawai Alfamart yang viral beberapa waktu lalu. (jlo/jpnn)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News