GenPI.co Bali - Tak ada yang menyangka Ni Luh Dharma Putri Marino pernah menjajal karier sebagai designer sebelum akhirnya sukses jadi artis. Berikut profil pesohor asli Bali ini.
Seperti namanya, istri dari aktor tampan, produser dan pengusaha Indonesia, Chicco Jerikho merupakan wanita kelahiran Denpasar, Pulau Dewata pada 4 Agustus 1993.
Bisa dibilang wanita cantik ini merupakan blasteran Eropa plus Indonesia dari orang tua yang berbeda latar belakang.
Ya, Putri Marino memiliki seorang ayah dari Benua Biru atau lebih tepatnya negara Italia bernama Francesco Marino sementara ibunya asli Bali, Marianna Rupadmi.
Ia anak sulung dari tiga bersaudara yang semuanya wanita yakni Selly Marino dan Sitha Marino.
Ni Luh Dharma Putri Marino sendiri menganut agama Kristen dan tumbuh besar di Pulau Seribu Pura. Memiliki cita-cita jadi designer buatnya ingin melanjutkan pendidikan di bidang fashion.
Setelah SMA, ia pun sempat mencoba ambil kuliah jurusan fashion design di Bolzano, Italia selama 1,5 tahun sebelum akhirnya urung dituntaskannya gegara homesick.
Memariknya, ia sempat bekerja sebagai fashion designer di salah satu clothing line di Denpasar sebelum akhirnya 'bermigrasi' ke Jakarta.
Kemudian ia sempat mengenyam pendidikan lagi di Universitas Mercu Buana, Jakarta. Disini pula yang membuatnya mulai terjun dalam dunia hiburan.
Bagaimana tidak? Awal mula Putri Marino mulai dikenal di layar kaca ialah saat ia jadi presenter program traveling salah satu televisi swasta bertajuk My Trip My Adventure, pada 2013.
Lancar memandu acara TV di usia 20 tahun tak pelak memuluskan karier sang putri asal Bali ini untuk membintangi debut film berjudul Posesif.
Benar saja, kualitas aktingnya membuat Putri Marino diganjar Piala Citra untuk kategori Pemeran Utama Wanita Terbaik.
Adapun ia kemudian mendapat tawaran bermain film dengan judul Jelita Sejuba: Mencintai Ksatria Negara yang membuatnya didapuk menjadi Pemeran Utama Wanita Terpuji di ajang Festival Film Bandung, pada 2018.
Karier cemerlang disertai kehidupan asmara yang gemilang bersama Chicco Jerikho. Keduanya pun menikah di Pulau Seribu Pura pada Maret 2018 lalu.
Kehidupan keluarga kecil ini pun terkesan bahagia berkat kelahiran putri kecil bernama Surinala Carolina Jarumilind pada 24 September 2018.
Karier keartisan wanita yang kini berusia 29 tahun tersebut makin apik saat membintangi web series berjudul Layangan Putus.
Ia berperan sebagai Kinan yang diselingkuhi suaminya, Aris Pratama dibintangi oleh Reza Rahadian. Selain itu serial ini juga dibintangi oleh Anya Geraldine.
Web series yang mengudara pada 26 November 2021 dan ditayangkan di RCTI pada 9 Februari 2022 ini membuat nama Putri Marino makin melambung tinggi gegara totalitas dalam dunia peran.
Kini masih wara-wiri dalam dunia hiburan, eks designer Ni Luh Dharma Putri Marino pun makin mengharumkan nama Bali setelah menjadi artis yang sukses. (*)
Filmografi
Posesif (2017)
Mau Jadi Apa? (2017)
Jelita Sejuba: Mencintai Kesatria Negara (2018)
Sultan Agung: Tahta, Perjuangan, Cinta (2018)
Menunggu Pagi (2018)
Terima Kasih Cinta (2019)
Losmen Bu Broto (2021)
One Night Stand (TBA)
Cinta Pertama, Kedua & Ketiga (TBA)
The Big Four (TBA)
The Architecture of Love (TBA)
Web Series
Axelerate the Series (2016)
Layangan Putus (2021—2022)
Gadis Kretek (2023)
Acara Televisi
My Trip My Adventure (2013—2016)
Penghargaan
Festival Film Indonesia 2017: Pemeran Utama Wanita Terbaik (Film Posesif)
Festival Film Tempo 2017: Aktris Pilihan Tempo (Film Posesif)(Nominasi)
Piala Maya 2017: Aktris Pendatang Baru Terpilih (Film Posesif)
i-Cinema Awards 2017: Aktris Utama Terbaik (Film Posesif)
Festival Film Bandung 2018: Pemeran Utama Wanita Terpuji (Jelita Sejuba: Mencintai Kesatria Negara) (Nominasi)
Festival Film Tempo 2021: Aktris Pendukung Pilihan Tempo (Losmen Bu Broto)
Piala Maya 2022: Aktris Pendukung Terpilih (Losmen Bu Broto), Aktris Utama Terpilih (Cinta Pertama, Kedua & Ketiga) (Nominasi)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News