Kesehatan: Pembiaran Penyakit Wasir Berakibat Fatal, Kematian?

07 Agustus 2022 12:00

GenPI.co Bali - Dokter sekaligus ahli kesehatan dr. Franky Mainza Zulkarnain, Sp.B menerangkan pembiaran penyakit wasir bisa berdampak buruk bahkan kematian manusia nantinya.

Pernyataannya itu tak lepas dari fakta Ambeien sering kali muncul dalam derajat ringan sehingga tak memerlukan penanganan serius misalnya operasi.

Walau ringan namun tak diobati, penderita tentu merasa tak nyaman.

BACA JUGA:  Efek Wisman Berjubel, Wagub Cok Ace Sidak Bandara Ngurah Rai

Terlebih bila derajat keparahan semakin tinggi. Akan ada masalah yang muncul, salah satunya anemia.

"Kalau didiamkan, paling sering pendarahan, karena terus terluka menyebabkan anemia," ujar spesialis bedah dari Rumah Sakit Pondok Indah (RSPI), dr. Franky Mainza Zulkarnain, Sp.B di Jakarta, Kamis.

BACA JUGA:  Kronologi Pemabuk Asal Sumba Tewas Jatuh ke Jurang Ungasan, Ngeri

Anemia terjadi karena pendarahan yang terus menerus, sehingga tubuh kekurangan darah merah. Akibatnya, seseorang akann merasa kelelahan dan lemah.

Selain itu, adapula kondisi yang disebut strangulasi hemorroid. Keadaan ini terjadi jika suplai darah ke hemoroid interna--bantalan vaskuler pada rektum bawah-- terputus karena terjepit.

BACA JUGA:  Wow! Atlet Bali Nengah Widiasih Pecah Rekor di ASEAN Para Games

"Ini akan menyebabkan rasa sakit yang hebat dan menyebabkan kematian jaringan (gangren)," kata Franky.

Berdasarkan jenis dan letaknya, wasir terbagi atas dua jenis yakni interna dan eksterna. Untuk interna, ada beberapa tingkatan menurut derajat keparahan mulai dari ringan yakni 1 dan 2 hingga berat yakni empat.

"Tidak ada benjolan, BAB berdarah hanya nyeri itu stage 1. Stage 2 berdarah tetapi benjolan bisa masuk lagi. Stage 3, benjolan sudah keluar dan tidak bisa dimasukan lagi menggunakan jari. Stage 4, sudah besar dan tidak bisa masuk lagi," papar dia.

Franky mengatakan, untuk tingkatan 1 dan 2 tidak memerlukan prosedur operasi.

"Kalau grade 1 dan 2 enggak bicara operasi. Diberi obat-obatan untuk mengobati katup vena. Obat ini juga untuk efek anti nyeri dan mengecilkan benjolan," kata dia. (Ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: I Made Dwi Kardiasa

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co BALI