GenPI.co Bali - Pengepungan polisi guna menangkap Nikita Mirzani sempat berakhir dramatis, Kamis (21/07/22). Pasalnya, sang artis kontroversial sempat teriak dan anaknya juga menangis.
Adapun kasus penangkapan terhadap janda tiga anak ini terjadi di Mal Senayan City, Jakarta Pusat sekitar pukul 14.50 WIB.
Kronologi pengepungan polisi terhadap Nikita Mirzani sendiri diungkap oleh asisten sang aktris bernama Mail Syahputra.
"Sebenarnya sudah mau pulang, mau syuting. Kami di lobi mal menunggu bapak sopir (menjemput)," kata Mail di Mapolresta Serang Kota, Kamis malam (21/07/22).
Mail menuturkan ketika sopir sudah datang dia berjalan menuju mobil yang terhalang dua kendaraan lain.
"Ketika mau masuk mobil, baru melewati dua mobil, terus (polisi) di sini ada, di sini ada sambil merekam. Jadi, mengepung gitu," kata Mail.
Dia mengaku kaget dengan penangkapan tersebut. Begitu pun dengan anak dari Nikita Mirzani, Arkana Mawardi yang sempat menangis.
"Mungkin namanya anak kecil, kan, 'mak gue kenapa nih'," ujar dia.
Lebih lanjut, Mail mengatakan ada dua mobil penuh dalam penangkapan tersebut.
"Ada dua mobil penuh semua, seperti yang kemarin datang ke rumah (Nikita Mirzani, red) saja," kata dia.
Mail mengatakan pada saat penangkapan dia sudah masuk ke dalam mobil, sementara Nikita Mirzani masih berada di luar.
"Ketika Loli (panggilan Nikita) teriak, aku menghampiri," tuturnya.
Adapun pengepungan terhadap artis Nikita Mirzani oleh polisi sendiri ialah efek kasus pencemaran nama baik buntut pelaporan Dito Mahendra yang kini diusut Polres Serang. (mcr34/jpnn)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News