Rawat Pasien Dengue di Rumah, Dokter Minta Hindari Obat Ini

24 Juli 2022 12:00

GenPI.co Bali - Ketua Unit Kerja Koordinasi Infeksi & Penyakit Tropis – Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) Dr. dr. Anggraini Alam, Sp.A(K)., mendesak agar pasien penyakit dengue menghindari obat tertentu saat menjalani perawatan di rumah.

Adapun pasien penyakit bernama lain demam berdarah ini diperbolehkan untuk di rawat di rumah apabila bisa minum cukup, buang air kecil tiap 4-6 jam dan tak punya komorbid serta tidak muntah terus menerus.

Dokter Anggraini pun menyarankan agar beberapa obat tak perlu dikonsumsi pasien nantinya.

BACA JUGA:  BMKG Keluarkan Peringatan Gelombang Tinggi, Cuaca Bali Hari Ini

"Jangan mengonsumsi obat berisi asam asetilsalisilat (aspirin), asam mefenamat (ponstan), ibuprofen, obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID) atau steroid," kata Anggraini dalam bincang-bincang virtual, Rabu.

Pasien yang sudah mengonsumsi obat ini sebelumnya diminta untuk berkonsultasi kepada dokter. Tak hanya obat-obat tersebut, antibiotik juga tidak diperlukan oleh pasien dengue yang dirawat di rumah.

BACA JUGA:  Liga 1: Coach Teco Siapkan Skema Bali United Tanpa 3 Gelandang

Pasien yang dirawat di rumah harus mendapat asupan cairan yang cukup, setidaknya minum air lebih dari lima gelas untuk remaja.

Disarankan untuk tidak memberikan air tawar saja, tetapi melengkapinya dengan susu, jus buah dan cairan elektrolit isotonik alias oralit.

BACA JUGA:  Efek Terminal LNG, Gubernur Koster Dapat Pesan Menohok DPRD Bali

Air beras atau jewawut juga dapat diberikan kepada pasien dengue yang dirawat di rumah. Asupan air tawar saja bisa menyebabkan ketidakseimbangan elektrolit, oleh karena itu pasien harus mendapat asupan cairan lain.

"Yang terbaik adalah air yang punya rasa karena ada elektrolit, jangan air tawar saja. Sesering mungkin berikan jadi pasien bisa pipis per 4 jam sekali," katanya.

Pasien dengue di rumah juga bisa diberi parasetamol oral dengan dosis maksimum 4g/hari, juga dikompres dan diseka dengan air hangat.

Dia berpesan, jangan lupa memeriksa dan memberantas sarang nyamuk di dalam atau sekitar rumah.

Pantau terus keadaan pasien dan segera bawa ke rumah sakit bila terjadi perdarahan, sering muntah, nyeri perut berat, sering mengantuk, kebingungan atau kejang, sulit bernapas dan tangan serta kaki terasa lembap, dingin dan pucat. (Ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: I Made Dwi Kardiasa

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co BALI