Profil Striker Bali United Spasojevic, Tragedi Tak Henti Prestasi

18 Juli 2022 18:00

GenPI.co Bali - Sempat memiliki tragedi, Ilija Spasojevic tetap bisa mengeluarkan prestasi terbaiknya hingga kini. Berikut profil singkat sang striker raksasa Liga 1, Bali United tersebut.

Label ujung tombak di skuat tim jawara liga dua kali beruntun tak pernah lepas dari penyerang kawakan yang satu ini.

Hanya saja, memiliki prestasi membanggakan bareng Serdadu Tridatu tak melepas fakta Spaso punya tragedi kehilangan istri tercinta.

BACA JUGA:  Ada Nusa Penida Bali, 5 Destinasi Seru Wajib Dikunjungi Wisatawan

Ya, pada 2019 lalu tepatnya, striker unggulan Bali United ini mesti ditinggal selama-lamanya oleh pasangan hidupnya yang asli Indonesia bernama Lelhy Arief Spasojevic.

Diketahui, Lelhy Arief harus menghembuskan nafas terakhirnya imbas infeksi paru-paru.

BACA JUGA:  Buntut KTT G20, Jenderal TNI Andika Perkasa ke Bali, Agendanya?

Sempat dirawat intensif dua hari di RS Siloam, Bali, nyawanya tak tertolong meski sempat membaik beberapa jam.

Tragedi kehilangan istri hingga buatnya membesarkan dua anak darah dagingnya sendiri tak membuat Ilija Spasojevic tumpul.

BACA JUGA:  Warga Intaran Tolak Terminal LNG, Gubernur Koster Wajib Begini

Buktinya saja ia masih menjadi mesin utama pencetak gol terbanyak di Liga 1 bareng skuat asuhan Stefano Cugurra Teco.

Di liga kasta atas 2021/2022 saja, Spasogoal meraih trofi Sepatu Emas gegara label top skor lewat torehan 23 gol.

Prestasinya ini pun tak lepas dari pengalaman apiknya malang melintang di klub Eropa sebelum berlabuh di tim juara liga Indonesia.

Mengutip dari berbagai sumber, pemain berkebangsaan Montenegro plus Indonesia ini memulai karier di klub Serbia, Vojvodina sebelum akhirnya gabung Sutjeska Niksic pada tahun 2005.

Tidak puas tampil bersama Sutjeska Niksic, Spaso kembali berpindah klub dan bergabung dengan CSK Celarevo.

Ilija Spasojevic sering bergonta-ganti klub, tercatat ada beberapa klub yang ia bela setelah bermain dengan CSK Celarevo, yaitu Dinamo Tbilisi, Borac Cacak, Liepajas Metalurgs, dan Trikala.

Setelah itu, profil sang pemain asing kian lengkap kala mencicipi kompetisi bola di Tanah Air, berawal dari bergabungnya ia bersama Bali Devata selama satu musim.

Kemudian ia sempat pindah ke PSM Makassar akhir tahun 2011 lalu. Selain itu, ia juga pernah pindah ke rival Liga 1 mulai dari Mitra Kukar, Persisam Putra Samarinda, hingga Persib Bandung.

Tak puas di Indonesia, Ilija Spasojevic juga sempat coba Liga Malaysia dengan cara gabung Melaka United pada 2016 silam. Namun, itu hanya terjadi selama satu musim.

Pulang lagi ke Indonesia, ia langsung bawa Bhayangkara FC juara Liga 1 edisi 2017 lalu.

Bak ajian sakti, peruntungan Spaso kemudian menular ke Bali United, tim yang merekrutnya pada 2018 lalu. Buktinya ia sempat sumbang gelar juara musim 2019 dan 2021/2022.

Tak cuma klub, tercatat, penampilan sang pemain naturalisasi ini juga cukup apik saat membela Timnas Indonesia.

Kendati alami tragedi kehilangan istri, Ilija Spasojevic nampaknya tetap ingin tunjukkan prestasi terbaiknya bareng Bali United, terutama guna mempertahankan gelar juara Liga 1 back to back champions. (*)

Karier Senior Ilija Spasojevic

Vojvodina (2004–2005)
Sutjeska Nikšić (2005–2006)
ČSK Pivara (2006–2007)
Dinamo Tbilisi (2007–2009)
Borac Čačak (2009–2010)
Liepājas Metalurgs (2010)
Trikala (2010–2011)
Bali Devata (2011)
PSM Makassar (2011–2013)
Mitra Kukar (2013)
Putra Samarinda (2013–2014)
Persib Bandung (2014–2015)
Melaka United (2015–2017)
Bhayangkara (2017)
Bali United (2018-sekarang)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: I Made Dwi Kardiasa

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co BALI