Khawatir Keamanan di Dunia Maya Dominan Dirasakan Wanita

12 Juni 2022 00:00

GenPI.co Bali - Berdasarkan penelitian di Inggris, terkuak fakta bahwa kalangan wanita muda lebih khawatir soal keamanan di dunia maya ketimbang pengguna lainnya.

CEO Ofcom, Melanie Dawes mengungkapkan betapa jelas kaum hawa begitu waspada kala berada di internet.

"Pesan dari para perempuan yang menggunakan dunia maya adalah jelas dan keras," kata CEO Ofcom, Melanie Dawes, dikutip dari Reuters, Kamis.

BACA JUGA:  Pariwisata Bali Banjir Wisman saat Low Season, Dominan Australia

Studi yang dilakukan lembaga pengawasan media Ofcom menunjukkan perempuan usia muda khawatir tentang keamanan pribadi di dunia maya. Mereka juga lebih terdampak aktivitas trolling, olok-olok untuk memancing kemarahan di media sosial.

Ofcom dalam studi mereka membeberkan perempuan berusia 18 sampai 34 tahun merasakan dampak negatif dunia maya terhadap kesehatan mental dibandingkan kelompok usia lainnya.

BACA JUGA:  Jelang Galungan di Bali Malah Gempa, Karangasem Terguncang

Sebanyak 23 persen dari mereka tidak setuju dunia maya berdampak positif terhadap mental mereka.

Sebagai perbandingan, 45 persen laki-laki di atas 18 tahun menjawab internet berdampak positif terhadap kesehatan mental. Sementara laki-laki usia 13-17 tahun lebih sedikit.

BACA JUGA:  Mahasiswa Alami Patah Kaki saat Daki Gunung Agung Bali, Nasibnya?

Studi yang diadakan Ofcom melibatkan lebih dari 6.000 responden. Sejumlah 60 persen perempuan yang pernah mengalami trolling mengaku terganggu dan tersinggung, sementara laki-laki berjumlah 25 persen.

Perempuan juga merasa kurang memiliki suara untuk beropini di dunia maya. Berdasarkan survei itu, situs yang paling sering dikunjungi pengguna internet dewasa adalah produk Alphabet Inc, seperti Google dan YouTube.

Selain itu, ada juga aplikasi dari Meta (Facebook, WhatsApp dan Instagram) dan Amazon.

Ofcom meminta perusahaan teknologi menyikapi secara serius keamanan perempuan di dunia maya. (Ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: I Made Dwi Kardiasa

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co BALI