Penuaan Lansia Efek Nutrisi Kurang? Ahli Gizi Beber Alasannya

05 Juni 2022 12:00

GenPI.co Bali - Ahli gizi klinik dr. Cindiawaty Josito Pudjiadi, Sp.GK dari Ikatan Dokter Indonesia (IDI) beberkan alasan nutrisi kurang lengkap bisa berujung penuaan lebih cepat kalangan lanjut usia (lansia).

Mengingat orang-orang dengan usia lanjut sangat rentan kesehatannya, Cindiawaty menganjurkan konsumsi makanan dengan gizi yang cukup.

"Gizi lengkap dan seimbang adalah nomor satu, tidak boleh ada yang didiskon. Kalau nutrisi tidak lengkap, ada yang 'rusak', proses penuaan semakin cepat," kata Cindiawaty dalam konferensi pers daring, Minggu.

BACA JUGA:  Cerai, Suami di Buleleng Bali Tusuk Istri, Aksi Lanjutan Ngeri

Proses penuaan dapat mengakibatkan masalah kesehatan karena fungsi sel tubuh serta sistem kekebalan tubuh menurun.

Bagi para lansia, pada umumnya nutrisi utama yang tak selalu terpenuhi adalah protein.

BACA JUGA:  Pesawat Wings Air Kecelakaan di Bandara Ngurah Rai Bali, Kenapa?

Oleh karena itu, ia mengingatkan kepada para lansia untuk memastikan menu makanan yang disantap setiap hari mengandung nutrisi yang lengkap dan seimbang, seperti karbohidrat, protein, lemak bagus, juga serat dari sayur dan buah.

Bila lansia tak sanggup mengonsumsi banyak makanan padat, sisa kebutuhan nutrisi lainnya bisa diselingi lewat cairan seperti susu yang mengandung protein.

BACA JUGA:  Waspada! 1 Buron, Polisi Ciduk 3 Pembunuh Sadis Denpasar Bali

Penyakit jantung merupakan salah satu risiko yang harus diwaspadai lansia karena risikonya meningkat seiring bertambah usia.

Menurut Cindiawaty, nutrisi dengan kandungan tinggi protein serta ekstrak buah zaitun merupakan salah satu nutrisi tepat untuk membantu menjaga massa otot dan kesehatan jantung.

"Hydroxytyrosol yang terkandung di dalam buah zaitun dapat membantu mencegah terbentuknya plak aterotrombotik akibat radikal bebas yang menjadi penyebab utama dari penyakit jantung, ataupun gangguan pada pembuluh darah," katanya.

Selain nutrisi, Cindiawaty mengingatkan untuk tetap berolahraga dan aktif bergerak setidaknya 30 menit per hari agar tubuh tetap sehat.

"Ekosistem yang lengkap dimulai dari adanya pemeriksaan kesehatan hingga pemilihan nutrisi yang tepat merupakan hal yang perlu diperhatikan untuk mendukung proses penuaan agar tetap aktif dan fit," tutup dia. (Ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: I Made Dwi Kardiasa

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co BALI