GenPI.co Bali - Kondisi kesehatan manusia penyandang diabetes ketika terkena Covid-19 oleh dokter spesialis penyakit dalam dr. Wismandari, Sp.PD-KEMP dianggap akan makin memburuk.
Selama pandemi ini, tingkat kesehatan manusia terbilang tak menentu. Bukan cuma untuk kalangan manusia sehat melainkan juga yang idap suatu penyakit tertentu.
Pengidap diabetes pun dipastikan ketar ketir, pasalnya jika penyakit ini dikombinasikan dengan virus Corona maka situasi akan kian memburuk.
"Bukan hanya covidnya yang memburuk, diabetesnya juga memburuk, komplikasi yang akut bisa terjadi," tutur dr. Wismandari pada webinar bertajuk 'Pengaruh Diabetes terhadap Covid-19,' Kamis.
Adapun ia menambahkan jika diabetesnya bagus maka tubuh bisa melawan, sementara jika kondisinya buruk, makan kesehatan manusia kian mudah ditekan virus.
Selain itu, dokter lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia ini memaparkan pasien diabetes yang kadar HbA1c (hemoglobin A1c) tinggi, punya risiko tinggi terkena Covid hingga berujung meninggal.
Infeksi virus nantinya bisa meningkatkan komplikasi diabetes akut seperti Ketoasidosis Diabetik (KAD) dan Hyperglycemic Hyperosmolar Syndrome (HHS).
"Kalau orang diabetes kena Covid, intervensinya akan banyak, juga lebih banyak, bisa ke ICU juga apalagi jika diabetesnya enggak terkontrol," tuturnya lagi.
Wismandari juga berkata jika ada gejala ringan terhadap virus mematikan asal Wuhan, China itu, pentang diabetes bisa lakukan isolasi mandiri.
Hanya saja jika efek yang ditimbulkan Covid-19 besar, maka ada baiknya penyandang diabetes memeriksakkan diri ke rumah sakit untuk mendapat penanganan dokter secara memadai. (Ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News