GenPI.co Bali - Kesehatan tubuh manusia nyatanya bisa terlihat dari berdebarnya jantung yang disertai gejala lain sesuai pernyataan dokter spesialis, Mochamad Renaldi, SpJP, FIHA.
Jika jantung anda berguncang saat cemas atau saat melakukan kegiatan, hal itu bisa dibilang merupakan suatu pertanda normal adanya respons tubuh.
Namun kondisi berbeda jika gejala ini terjadi tiba-tiba dan tentu saja disertai gejala lain mulai dari pusing hingga pingsan, maka ada indikasi suatu penyakit.
Mochamad Renaldi selaku dokter spesialis jantung pun mengemukakan jika kondisi denyut jantung tak cuma di atas 60-100 kali per menit, melainkan juga sensasi adanya denyut di dinding dada dan sekitarnya.
"Orang normalnya saat beraktivitas seperti menonton televisi tidak merasa jantung berdenyut. Tapi ada beberapa kondisi denyutannya sangat terasa," papar sang dokter.
Walau ada debaran di dada, tak sampai 50 persen penyebabnya ialah imbas penyakit jantung. Dari 10 orang yang datang gara-gara keluhan ini, hanya 4 orang yang terbukti alami permasalahan.
"Hampir 30 persen orang dengan keluhan berdebar ternyata tidak ada masalah, dan hanya reaksi psikosomatis," tutur Renaldi lagi.
Diluar dari masalah itu, ternyata ada indikasi pula munculnya penyakit jantung imbas gangguan hormon tiroid, diabetes, anemia, tumor yang diketahui muncul bersamaan dengan palpitasi atau berdebar.
Kendati ada kemungkinan masalah ini bisa berujung krusial, ada kalanya penelitian lebih lanjut dokter untuk menemukan penyebab jantung berdebar.
Alhasil, ketika jantung terasa berdebar lebih keras ketimbang saat normal, ada kalanya manusia patut memeriksakan kesehatannya untuk mencegah munculnya penyakit. (Ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News