Kesehatan: Minum Kopi? Dokter Sarankan Kalsium Terpenuhi

17 Mei 2022 20:00

GenPI.co Bali - Demi alasan kesehatan, Dokter Spesialis Gizi dari Perhimpunan Dokter Spesialis Gizi Klinik Indonesia (PDGKI) dr. Elfina Rachmi, MGizi, SpGK menyebut pentingnya kebutuhan kalsium terpenuhi saat orang ingin minum kopi.

Sebagaimana diketahui, minum minuman mengandung kafein menjadi hal tak terelakan saat melakukan kerja atau mengerjakan tugas.

Pasalnya, minuman berciri khas warna hitam itu bisa menghilangkan kantuk sehingga pekerjaan bisa diselesaikan dengan mudah.

BACA JUGA:  BMKG: Sebagian Besar Bali Mohon Waspada, Cuaca Hari Ini

Akan tetapi, meskipun punya manfaat apik, dokter Elfina menyebut para peminum kopi juga mesti memperhatikan asupan kalsiumnnya demi mencegah gangguan kesehatan.

"Kopi sifatnya dapat mencegah penyerapan kalsium. Jadi, maksimal dua cangkir per hari masih oke. Kalaupun mengkonsumsi kopi pastikan asupan kalsiumnya tercukupi," kata dia dalam sebuah virtual media gathering, Kamis.

BACA JUGA:  Merinding! Ini Hasrat Nenek Bule Inggris Tunggu Ajal di Bali

Elfina mengatakan, asupan kalsium bisa didapatkan dari sumber makanan seperti lauk hewani, susu, lalu produk susu seperti keju, yogurt, kemudian biji chia, buncis, kacang almond dan sayuran berdaun hijau.

Mengutip Healthline, kalsium termasuk mineral penting yang memainkan peran penting dalam banyak aspek kesehatan seperti mencegah pengeroposan tulang setelah usia 30 tahun dan membantu pembuluh darah berkontraksi dan rileks.

BACA JUGA:  Curi Koper Bule Rusia di Bandara Bali, Karma Timpa Residivis Ini

Kalsium juga dapat mencegah pembentukan batu ginjal dengan mengurangi penyerapan oksalat yang ditemukan di banyak makanan nabati seperti bayam, bit, raspberry, dan ubi jalar.

Oksalat dikaitkan dengan risiko lebih tinggi munculnya batu ginjal.

Kebanyakan orang dewasa disarankan untuk mengonsumsi setidaknya 1.000 mg kalsium per hari.

Meskipun kelompok tertentu membutuhkan jumlah yang lebih tinggi, termasuk para remaja, wanita pascamenopause dan orang dewasa yang lebih tua.

Sementara banyak suplemen tersedia, para pakar kesehatan merekomendasikan setidaknya setengah dari asupan kalsium harus berasal dari makanan.

"Kalsium yang rendah di tubuh akan berisiko terjadi osteoporosis atau pengeroposan tulang," kata Elfina.

Di sisi lain, Elfina mengingatkan orang-orang mencukupi kebutuhan cairan mereka terutama air putih setidaknya 2 liter per hari khususnya di musim kemarau saat ini.

Cairan ini bisa membantu membantu proses metabolisme tubuh.

"Konsumsi air putih lebih dianjurkan ketimbang minuman manis seperti soft drink, sirup ataupun kafein misalnya kopi," demikian pesan dia.

Alasan dokter mewanti-wanti pentingnya kalkulasi penyerapan kalsium tak lepas dari fakta agar orang-orang yang meminum kopi tak alami masalah kesehatan pada tulangnya kelak. (Ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: I Made Dwi Kardiasa

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co BALI