GenPI.co Bali - Masyarakat kini patut waspada terkait masalah kesehatan. Pasalnya, hepatitis akut misterius tak cuma menyerang anak-anak saja melainkan juga orang dewasa.
Sebagaimana diketahui, badan kesehatan dunia (WHO) telah mengumumkan adanya kejadian luar biasa (KLB) terkait suatu penyakit baru.
Ya, Seperti diketahui kasus penyakit hepatitis akut saat ini dilaporkan terjadi pada anak dengan usia satu bulan hingga 16 tahun di sejumlah negara.
Meskipun dikonfirmasi merupakan hepatitis, ternyata para ahli kesehatan masih belum bisa mengungkap penyakit tersebut masuk kategori A, B, C, D atau E.
Usai penyakit misterius akut ini dikabarkan hanya diidap anak-anak, Kepala Komite Pencegahan dan Pengendalian Infeksi Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Sulianti Saroso Jakarta, Titi Sundari menyebut ada kans orang dewasa juga kena.
"Dari kasus-kasus yang ada di dunia itu terjadi pada anak umur satu bulan sampai 16 tahun, tapi sebenarnya bisa mengenai ke semua usia bila berhubungan dengan pasien hepatitis akut," kata Titi Sundari.
Mengingat penyebarannya bisa begitu masif, pakar kesehatan ini pun menganjurkan kepada semua pihak rajin mencuci tangan.
Ia menyarankan kepada masyarakat agar lebih sering mencuci tangan menggunakan sabun di bawah air yang mengalir.
"Fungsi dari sabun adalah menurunkan tegangan permukaan dari tangan sehingga kuman yang melekat akan mudah lepas," tuturnya.
Ia juga meminta masyarakat agar mencuci tangan dengan benar, mulai dari telapak tangan, punggung tangan, sela-sela jari, hingga ujung jari.
"Mencuci tangan tidak hanya sekadar dengan membasuh air saja, apalagi tidak memakai sabun. Setelah cuci tangan jangan lupa untuk mengeringkan agar tetap higienis," katanya.
Imbas fakta tak hanya menyerang anak-anak, semua kalangan masyarakat pun diwajibkan waspada akan potensi penyebaran mendadak wabah virus hepatitis akut misterius tersebut. (Ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News