GenPI.co Bali - Aktifitas pekerjaan pada manusia sejatinya bisa digolongkan produktif yang notebene bagus dan bekerja berlebihan yang memiliki banyak dampak negatif.
Psikolog bernama Graheta Rara Purwasono M.Psi dari Universitas Airlangga menyatakan jika dua hal dalam bekerja tersebut memiliki perbedaan besar yang signifikan.
Bekerja berlebihan atau toxic productivity bisa dibilang memiliki istilah overworking alias pekerja yang mengesampingkan istirahat untuk terus memperoleh hasil.
"Toxic productivity itu memunculkan rasa bersalah kalau tidak mengerjakan sesuatu. Ujung-ujungnya, mengalami burnout yang membahayakan kesehatan dan itu harus dihindari," ucap Graheta, Sabtu.
Sementara itu produktivitas baginya merupakan suatu pekerjaan yang menghasilkan target kerja maksimal, namun juga memberikan waktu istirahat optimal.
"Produktivitas yang baik adala produktivitas yang memberimu waktu untuk istirahat, dan saat yang bersamaan, mendorongmu untuk mencapai tujuan dengan cara sehat," imbuhnya.
Lantas bagaimana cara menghindari kerja berlebihan? Graheta membagi tiga solusi untuk menanggulanginya mulai dari buat batasan, bekerja profesional, dan mindfulness.
"Ketika pekerjaan adalah satu-satunya hal yang berputar dalam pikiranmu, maka ada kalanya membuat batasan agar tidak bekerja nonstop selama tiga jam tanpa istirahat yang cukup,"
Artinya, seorang pekerja sebaiknya juga membatasi kegiatan pekerjaannya dan habiskan waktu berkualitas dengan kalangan keluarganya.
"Setelah itu terapkan professional detachment atau suatu maksud agar anda memperlakukan pekerjaan sebagai sesuatu yang akan ditangani setelah tanggung jawab lain di luar itu," tutur Graheta.
Terakhir Graheta percaya mindfulness akan membantu kaum pekerja berhubungan dengan dunia secara lebih sehat. Kegiatan yang termasuk hal ini ialah meditasi lewat duduk diam dan jernihkan pikiran.
Jika tiga cara itu diterapkan, pekerja bisa dibilang akan bebas dari bekerja berlebihan dan mencapai target produktif secara sehat. (Ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News