GenPI.co Bali - Dewasa ini, rambut rontok terkadang menjadi salah satu masalah lumrah manusia. Lantas, apa sajakah jenis-jenis kerontokan rambut menurut penelitian ilmiah?
Jika anda pernah mengalami kerontokan sekitar 50-100 helai rambut per hari, menurut para ahli hal tersebut masih dianggap normal karena regenerasi rambut.
Menurut American Academy of Dermatolofy Association, kerontokan sendiri disebabkan oleh berbagai permasalahan utama seperti akar yang tak kuat, batang rambut tipis, hingga hormon.
Namun, menurut Natur Hair Care ada dua hal yang menjadi sebab utama kerontokan. berikut penjabarannya terkait jenis-jenis rambut rontok manusia.
1. Rontok Imbas Regenerasi
Rontok karena regenerasi ialah suatu hal wajar karena pada dasarnya tiap rambut itu memiliki waktu untuk berganti ke rambut baru.
Bisa dibilang kerontokan via regenerasi ini, rambut akan lepas langsung dari akarnya dan berganti dengan rambut baru yang lebih kuat.
2. Rontok Efek Batang Rambut Tipis
Kemunculan kerontokan kedua bisa jadi disebabkan oleh batang rambut terlalu lemah dan ini bisa dilihat ketika menyisir.
Terlihat beberapa helai rambut mungkin masih menempel pada sisir, bukan? Nah hal ini menyimpulkan jika tiap helai tersebut termasuk rambut patah.
Bisa disimpulkan, kerontokan berciri seperti ini ialah bukti rambut kekurangan nutrisi dan wajib dihindari untuk orang-orang yang minder dengan penampilannya.
Caranya? Kerontokan rambut bisa saja teratasi saat manusia ruti melakukan perawatan. Tak cuma dengan keramas menggunakan sampo melainkan juga penggunaan kondisioner, hair tonic, hair mask, dan paling penting vitamin. (Ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News