Hepatitis Misterius, Pakar Kesehatan Sebut 2 Biang Keladinya

10 Mei 2022 20:00

GenPI.co Bali - Pakar kesehatan yakni Dr. Meera Chand, Direktur Clincal and Emerging Infections di UKHSA menyebut ada kans dua biang keladi munculnya penyebaran virus Hepatitis misterius baru-baru ini.

Sebagaimana diketahui, wabah penyakit ini masuk jajaraan kasus luar biasa di Inggris hingga badan kesehatan dunia (WHO) berikan sinyal bahaya.

Secara global telah dikonfirmasi bahwa penyakit telah mencapai 250 kasus lebih. Tiga diantaranya bahkan membuat nyawa anak-anak di Jakarta, Indonesia meregang nyawa.

BACA JUGA:  Puncak Arus Balik di Bandara Ngurah Rai, Sebegini Pergi dari Bali

Berbeda dari Hepatitis yang umum ditemukan, Hepatitis misterius ini belum diketahui penyebab pastinya.

Bahkan para ilmuwan dibuat kebingungan, sebab tidak ada jejak virus Hepatitis A, B, C, D dan E yang umumnya ditemukan dalam penyakit tersebut.

BACA JUGA:  Tegang! Isi 6 Wisatawan, Speedboat Tanjung Benoa Bali Kebakaran

Nah, terlepas bikin panik seluruh dunia, Badan Keamanan Kesehatan Inggris (UKHSA) melalui Dr. Meera menduga bahwa semua ini disebabkan oleh adanya anjing di rumah atau mengkonsumsi obat paracetamol.

Mengutip laman The Sun, dari 92 kasus seantero Negeri Elizabeth, 64 diantaranya dialami oleh anak-anak yang memiliki hewan peliharaan anjing.

BACA JUGA:  Mengerikan! Kejahatan Ini, Nenek Bule Inggris Tunggu Ajal di Bali

Selain itu ditemukan fakta mengejutkan bahwa tiga perempat dari para pasien penderita penyakit misterius ini ternyata sempat mengkonsumsi obat paracetamol.

UKHSA sendiri masih menginvestigasi kondisi-kondisi yang muncul dari para pasien yang dominan anak-anak ini. Wawancara dengan orang tua pun dilaksanakan secara intensif sejak beberapa hari belakangan.

Terlepas dari fakta menyebut anjing serta paracetamol menjadi biang keladinya, pakar kesehatan tetap menganjurkan orang tua untuk menjalankan pola hidup sehat guna mencegah penyebaran virus Hepatitis misterius. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: I Made Dwi Kardiasa

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co BALI